geosurvey.co.id – Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024) melantik para wakil menteri (wamen) Dewan Merah Putih di Gedung DPRD Jakarta Pusat.
Peluncuran ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 73/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Dewan Putih Periode 2024-2029.
Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan wakil menteri.
“Demi Tuhan, saya bersumpah akan setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan melakukan segala proses hukum seadil-adilnya demi kecintaan saya pada tanah air dan negara.”
“Bahwa dalam menjalankan tugas saya akan menjaga keutamaan jabatan, saya akan bekerja semaksimal mungkin, dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab,” kata Prabowo usai mendampingi para wakil presiden.
Di antara 55 nama yang diluncurkan, terdapat nomor aktif tahun 1998. Di antaranya Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital; Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial.
Kemudian, Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan; Faisol Riza, Wakil Komisioner Partai Buruh; dan Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia. Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital
Nezar Patria lahir di Sigli (Pidie), Aceh pada tanggal 5 Oktober 1970.
Nezar menempuh pendidikan BA di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), MA bidang Hubungan Internasional di London School of Economics and Political Science (LSE), School of Business and Management, Institut Teknologi Bandung (ITB), ASEAN MBA di Graduate School dari Business Science University Malaysia, dan PhD di bidang komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dulu, Nezar Patria dikenal sebagai salah satu aktivis gerakan reformasi tahun 1998.
Saat itu, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID).
Ia juga salah satu aktivis yang diculik pada masa Orde Baru.
Pasca Reformasi, Nezar turut serta dalam dunia jurnalisme, termasuk Tempo dan Jakarta Post.
Setelah itu, beliau diangkat menjadi Manajer Perusahaan PT Pos Indonesia (2020-2022), Komisaris, CEO PT Dapensi Trio Usaha (2021-2022), dan Pejabat Khusus V Menteri BUMN (2022-2023) Wakil Menteri. BUMN (2023).
Kemudian Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (2023-2024), dan kini menjabat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital pada Kabinet Putih dan Merah. Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial
Agus Jabo Priyono adalah Ketua Umum Partido Popular Adil Makmur (PRIMA).
Pada Pilpres 2024, Partai PRIMA mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seperti dilansir Kompas.com, Agus Jabo sejak itu sudah aktif di dunia transportasi.
Semasa SMA ia menjadi kader Pelajar Islam Indonesia (PII). Kecintaannya pada dunia gerak kemudian terus dipupuknya hingga ia kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
Pada masa pra Reformasi, Agus Jabo merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Demokrat Kerakyatan (PRD) pada tahun 1996.
Saat itu, PRD lahir dengan ilusi memperjuangkan keadilan dalam hukum Orde Baru. Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kemasyarakatan
Dilansir TribunnewsWiki.com, Fahri Hamzah merupakan politikus kelahiran 10 November 1971 di Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Saat ini Fahri menjabat Wakil General Manager Partai Gelora. Sebelumnya, ia merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sedangkan gelar sarjana diperolehnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan gelar magister UI, Magister Ilmu Kebijakan Publik.
Selama di UI, ia berkiprah di dunia pergerakan, salah satunya menjabat sebagai General Manager Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada tahun 1998. Ia menjadi salah satu dari sekian banyak aktivis mahasiswa gerakan revolusi tahun 1998.
Riwayat Karir Ketua Departemen Pembinaan Ulama Muda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Pusat (ICMI); Pejabat Ahli MPR RI tahun 1990-2002; Anggota DPR RI tahun 2004; Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS tahun 2003-2005; Wakil Komisi III DPR RI Bidang Hukum Tahun 2009; Direktur Pelaksana CGN Consulting; Guru Besar Program Ekstensi Departemen Ekonomi UI; Wakil Ketua DPR RI Tahun 2014-2019. Wakil Ketua DPP Partai Gelora Fahri Hamzah ditemui awak media usai pengumuman dukungan Ridwan Kamil-Suswono terhadap Pilkada Jakarta 2024 di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024). (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra) Faisol Riza, Wakil Menteri Tenaga Kerja
Faisol Riza lahir di Probolinggo, Jawa Timur pada tanggal 1 Januari 1973.
Faisol sebelumnya kuliah di Fakultas Filsafat Driyarkara Jakarta dengan mengambil jurusan Filsafat.
Ia bergabung dengan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) bahkan menjadi presiden pada 1998-1999.
Faisol juga berpartisipasi dalam PRD. Ia merupakan salah satu aktivis yang diculik pemerintah pada masa Orde Baru.
Sementara itu, ia mulai berpartisipasi aktif dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia menjadi Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta (2008-2009).
Kompas.com mencontohkan, Faisol saat itu menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di tingkat daerah.
Perannya di PKB terus berkembang hingga akhirnya Faisol dipercaya menjadi Ketua Komisi VI DPR RI yang membawahi bidang perindustrian, perdagangan, kerjasama UKM, BUMN, penanaman modal, dan pembaharuan nasional.
Ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten dan Kota Probolinggo dan Pasuruan. Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia
Mugiyanto Spin merupakan salah satu korban penculikan pada masa Orde Baru.
Mugiyanto yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Hak Asasi Manusia merupakan tenaga ahli di Kantor Staf Kepala (KSP).
Beliau merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Aktivis reformasi tahun 1998 ini pernah terlibat di SMID.
Ia menjabat sebagai direktur program di International LSM Forum on Indonesian Development (INFID) pada 2015-2020.
Selain itu, Mugiyanto merupakan mantan Ketua Ikatan Keluarga Orang Berkabung Indonesia (IKOHI). Daftar lengkap wakil menteri di era Prabowo: Lodewijk Freidrich Paulus, sebagai Wakil Menteri Politik dan Keamanan; Otto Hasibuan, sebagai Wakil Presiden Eksekutif Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Reformasi; Bambang Eko Suharyanto, sebagai Wakil Menteri Negara; Juri Ardiantoro, sebagai Wakil Menteri Negara; Bima Arya Sugiarto, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri; Rebekah Haluk, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri; Muhammad Anis Matta, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri; Doni Hermawan, sebagai Wakil Menteri Pertahanan; R. Muhammad Syafi’i, sebagai Wakil Menteri Agama; Edward Omar Sharif Hiariej, sebagai Wakil Menteri Hukum; Mugiyanto, sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia; Silmy Karim, sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Reformasi; Thomas AM Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan; Suahasil Nazara, sebagai Wakil Menteri Keuangan; Angrito Abimanyu, sebagai Wakil Menteri Keuangan; Fajar Riza Ul Haq, sebagai Wakil Menteri Pendidikan; Atip Latipulhayat, sebagai Wakil Menteri Pendidikan; Fauzan, sebagai Wakil Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Stella Christie, sebagai Wakil Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi; Giring Ganesha, sebagai Wakil Menteri Kebudayaan; Dante Saksono Harbuwono, sebagai Wakil Menteri Kesehatan; Agus Jabo Priyono, sebagai Wakil Menteri Sosial; Immanuel Ebenezer Gerungan, sebagai Wakil Menteri Energi; Christina Aryani, selaku Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Direktur BP2MI; Dzulfikar Ahmad Tawala, selaku Wakil Menteri Pertahanan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI; Faisol Riza, sebagai Wakil Presiden Bidang Perindustrian; Dyah Roro Esti Widya Putri, sebagai Wakil Menteri Perdagangan; Yuliot, sebagai Wakil Menteri Energi dan Mineral; Diana Kusumastuti, sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum; Fahri Hamzah, sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan; Ahmad Riza Patria, sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal; Viva Yoga Mauladi, sebagai Wakil Menteri Imigrasi; Suntana, sebagai Wakil Menteri Perhubungan; Angga Raka Prabowo, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital; Nezar Patria, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital; Sudaryono, sebagai Wakil Menteri Pertanian; Sulaiman Umar, sebagai Wakil Menteri Kehutanan; Didit Herdiawan, sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan; Ossy Dermawan, selaku Wakil Menteri Agraria dan Perencanaan Pertanahan/Wakil Direktur Badan Pertanahan Nasional; Febrian Alphyanto Rudyard, sebagai Deputi Program Pembangunan Nasional/Wakil Presiden Bappenas; Purwadi Arianto, sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Organisasi; Kartico Wirjoatmodjo, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara; Aminuddin Ma’ruf, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara; Dony Oskaria, sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara; Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN; Diaz Faisal Malik Hendropiyono, sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Direktur Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Todotua Pasaribu, selaku Deputi Penasihat Investasi dan Hilirisasi/Wakil Ketua Komite Koordinasi Perekonomian; Ferry Joko Yuliantono, sebagai Wakil Menteri Koperasi; Helvi Yuni, sebagai Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah; Pada Luh Enik Ernawati, selaku Wakil Menteri Pariwisata; Irene Umar, selaku Wakil Menteri Perekonomian/Wakil Direktur Kementerian Perekonomian; Veronica Tan, sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Taufik Hidayat, sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga;
(geosurvey.co.id/Deni/Endrapta/Suci)