
geosurvey.co.id, Jakarta-Jamal (44) mengungkapkan seorang bocah lelaki berusia 5 tahun yang dibunuh oleh orang tua anak laki-laki, Azn (19) dan SD.
Jamal adalah penduduk setempat dan saksi untuk menemukan mayat korban.
Bocah itu sebelumnya ditemukan mati, Senin (6/1/2025).
Korban terbunuh dan mayatnya ditinggalkan oleh orang tuanya.
Jamal bersikeras bahwa dia mengenal bocah itu.
Menurut Jam Amali, bocah itu hanya tinggal bersama orang tuanya di toko.
Setiap hari, bocah itu harus mencari nafkah, membersihkan kaca kaca di persimpangan jalan Bekasi Timur.
“Dia bekerja di sisi jalan untuk menemukan uang dan membersihkan batang angin.
Jamal bersikeras bahwa dia pertama kali melihat detik kedua dari orang tua korban.
“Dia bergegas, kerja sama timbal balik, Mangorgul di dalam,” kata Selasa (7/2025), ketika dia diwawancarai di TKP.
Sebelum ditemukan oleh tubuh, Jamal dan rekan-rekannya duduk di ujung persimpangan di jalan Karimaran.
Dia meragukan gerakan ayah korban, ketika dia melihat bahwa bocah itu terbungkus di aula, berjalan cepat, mengenakan seorang anak laki -laki yang dibungkus dengan toko kosong.
Pada saat yang sama, Jamal juga melihat ibu korban, yang tampaknya disembunyikan dalam situasi di luar toko.
“(Ibunya) melihat ketakutan seseorang,” kata Jamal.
Merasa bahwa situasinya aman, ayah korban memasuki toko untuk menempatkan anak yang mati.
Setelah beberapa saat, penyerang dan istrinya meninggalkan Bekasi Rebita.
Keingintahuan melesat toko toko dan merawat pintu yang lembut, menemukan seorang anak laki -laki dibungkus di aula dekat wastafel.
“Benar, di sebelah wastafel (posisi tubuh),” tambahnya.
Azk Kukuh, kepala investigasi kriminal dari stasiun “Tambun” klub, mengkonfirmasi bahwa korban terbunuh oleh orang tuanya.
“Benar (korban pembunuhan). Ya, ya (orang tuanya terbunuh) “- Kamis (9/2025). Kataku.
Namun, Cuckoo belum menjelaskan motif pembunuhan lebih lanjut.
Orang tua dari dua korban ditangkap pada Rabu malam pada hari Rabu (1/8/2024).
“Penjahat disediakan oleh polisi setempat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Hubungan Masyarakat Polisi Metrojaya, “katanya.
Resmob Ditreskreskrimum Metro Jaya Polisi Akbp Ressa Fiardi Marasabessy Kepala mengatakan bahwa kedua penjahat itu mencoba melarikan diri dari Jawa.
Mengetahui program pelarian polisi, dia segera mengikutinya di wilayah Karavang Ava dan dia ditangkap.
“Saya ditangkap lagi di sisi lain jalan dekat pompa bensin Karavan,” katanya pada hari Kamis (9/1/2025).
Pada saat yang sama, Aden Ari Siam, anggota Komite Hubungan Masyarakat Metro, menyatakan bahwa insiden tersebut sedang dilakukan oleh Sub Diterate Polisi Metro Jaya.
Penjahat masih lulus tes intensif.
Dia berjanji bahwa partainya akan sepenuhnya menyampaikan pada konferensi pers.
“Korban adalah gelandang atau anak jalanan,” kata polisi metropolitan kepada polisi Metropolitan Adkarta pada hari Kamis. Ada banyak luka di tubuh korban
Komite Hubungan Masyarakat Metrojaya (Combens) Ade Ade Syam Indradi menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi kerdil dan memakai celana dan mengenakan kemeja lengan pendek.
“Tubuh korban memiliki pipi kirinya dan memiliki luka di telinga kiri.
Dia menambahkan bahwa ada massa di sekitar tengah dan memar di sisi kanan.
“Kami telah melepaskan cairan dari mulut korban,” katanya.
Artikel ini disiarkan di tribunjakarta.com dan wabah Bocha yang dibungkus dengan Beckas Sarong.