geosurvey.co.id – Penyanyi Minang Misramolai mendadak jadi perbincangan di media sosial.
Aksinya dikritik netizen karena membuat video lagu barunya di makam mendiang Nia Kurnia Sadi, korban kekerasan gadis goreng yang dibunuh secara brutal.
Ia bisa bernyanyi di kuburan untuk video tersebut tanpa izin dari ibu almarhum, Eli Marliana.
Eli pun mempersiapkan rumahnya di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariman, Sumatera Barat untuk dekorasi dan persiapan Misramolai sebelum rekaman dan bernyanyi.
Dalam video TikTok yang dibagikan seorang warga bernama Rahul, terlihat momen mesra Mishramolai mengobrol dengan ibunda Nia.
Misramolai menjelaskan judul lagu yang akan dinyanyikannya di makam Nia.
Judul lagunya jojoan goreang basabuang nyawo, kata Misramolai.
Penulis memberi tahu kami latar belakang lagu Mishramolai.
Elira mengaku seorang produser sudah mendapat izin dari pihak keluarga untuk membuat video di makam Nia.
“Lagu ini untuk mengenang kisah kematian adik Nia, semoga masyarakat tidak melupakan apa yang terjadi di lagu ini.
Sebagai produser, saya ingin mengucapkan terima kasih atas izin keluarga untuk melakukan syuting di makam Nia.
“Semoga lagunya berkembang dan membantu perkembangan saat ini,” kata Elira.
Dalam video yang dibagikan warga sekitar, Misramolai dan timnya terlihat memutar musik keras di makam Nia.
Instagram @misramolai_official)
Mengenakan samadhi Niya, Misramolai bernyanyi sambil mengerjakan video tersebut.
Selain makam, Misramolai juga syuting TKP tempat Nia dimakamkan oleh pembunuhnya, Indra Septierman.
Misramolai juga merekam video di rumah Nia.
Sekadar informasi, Misramolai merupakan salah satu penyanyi Minang yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sumatera Barat, khususnya Padang Pariyaman.
Pelantun Kayu Tanam berusia 49 tahun ini sudah banyak merilis lagu sejak debutnya pada tahun 1989.
Sumber: Tribun Jawa Timur