![status-kasus-kecelakaan-maut-gerbang-tol-ciawi-naik-ke-sidik-sopir-truk-terancam-jadi-tersangka_f9093b9.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/status-kasus-kecelakaan-maut-gerbang-tol-ciawi-naik-ke-sidik-sopir-truk-terancam-jadi-tersangka_f9093b9.jpg)
Tribunws.com – Kasus pintu tol Ciawi 2 di Distrik Bogor East, Kabupaten Jawa Barat dipromosikan ke fase penelitian pada hari Selasa (2/2/2025).
Karena itu, polisi akan menunjuk tersangka berturut -turut di mana enam kendaraan menewaskan delapan orang.
Kecelakaan fatal dimulai sekitar pukul 11:30 malam ketika truk membawa galon air mineral, b 9235 pyw dari arah Ciawi ke Jakarta.
Truk yang dikendarai oleh Bendi Wijaya diduga menabrak beberapa mobil yang diperdagangkan di pintu tol karena kegagalan fungsi pengereman.
Petugas Kepolisian Kasatlantas Bogor Kompol Yudiono mengatakan Bendi akan segera mengikuti ujian dan kemungkinan akan menjadi tersangka.
“Ya (sangat mencurigakan). Dia telah diunggah ke Sidik saat ini,” kata Yudiono pada hari Jumat (2/2/2025).
Meskipun demikian, polisi masih mengumpulkan bukti insiden itu, termasuk informasi dari pengemudi.
Mengingat bahwa status Bendy sejauh ini tidak dapat diundang untuk berkomunikasi karena perawatan medis.
“Dia tahu. Tapi kamu tidak bisa mengundangmu untuk berkomunikasi. Jika kita bisa berbicara dengan kita segera,” kata Yudiono.
Tidak hanya pengemudi, petugas polisi juga akan memeriksa pemilik truk yang menabrak enam kendaraan.
“Kami juga akan memberikan informasi kepada pemilik truk ini di masa depan,” katanya.
Di sisi lain, polisi juga memeriksa truk di departemen Laka Lantas Ciawi.
“Untuk hasilnya, kami menunggu agen transportasi dan tim agen ATPM,” katanya.
Sebelumnya, polisi melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kecelakaan fatal.
Polisi mulai memeriksa serangkaian CCTV di jalan tol. Bahkan, ujian CCTV dilakukan hingga empat kilometer atau 45 kilometer sebelum pemandangan.
Untuk lokasi acara itu sendiri, yaitu, 41 kilometer.
“Kemarin, kami fokus pada pintu Ciawi 2 dan kemudian kami akan mengundurkan diri lagi melalui pencarian CCTV JASA Marga.
Setelah 45 km, polisi akan memeriksa mobil dan memasuki gerbang tol Ciawi.
Ruminio menjelaskan: “Mobil ini menonjol dari kolam renang di daerah Sukabumi. Sekarang, kita mulai dari sana, jadi sama seperti pengemudi yang berperilaku sepanjang perjalanan.”
To emphasize that a fatal accident at Ciawi’s toll door involved 6 cars, including: B 9235 Pye Truck (Catching Fire) Advance B 1381 Bey Inova B 2612 Trx Avanza avanza avanza queimado Queimado burns avae avae avae av ae avae avae avae avae avae avae avae Avae avae avae avae avae avae avae f 1626 tz
Dari 19 korban, 8 di antaranya meninggal, sementara 11 lainnya terluka, dan pergi ke Rumah Sakit Umum Regional Siyavi (RSUD).
Beberapa artikel ini telah diterbitkan di tibunwsbogor.com dan dalam judul proses hukum untuk kasus kematian pintu tol Ciawi, Aqua Trucker belum melakukan kejahatan
(tribunws.com/nina yuniar) (tribunwsbogor.com/rahmat hayhat)