Laporan reporter geosurvey.co.id Rina Aju
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengumumkan pemerintahan baru Prabowo-Gibran berencana memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 52 juta masyarakat Indonesia pada tahun depan atau 2025.
“Targetnya tahun depan 52 juta orang mengikuti ujian gratis. Saya belum tahu persisnya kapan BPJS Kesehatan akan mendapat pendanaan atau melalui siapa,” ujarnya dalam acara BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (25/2024).
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai program Prabowo-Gibran.
Meski demikian, Hasan memastikan BPJS Kesehatan akan dilibatkan dalam proses pemeriksaan kesehatan tersebut.
Saat ini, kata dia, prevalensi penyakit TBC terus meningkat dan dikhawatirkan akan meningkat kembali.
Kondisi serius ini akan menjadi beban pemerintah.
Karena masyarakat akan dites secara rutin satu atau dua kali dalam setahun.
Tesnya terdiri dari hipertensi, asam urat, asam urat atau penyakit yang berpotensi menimbulkan bencana.
Ya, itu sudah dianggarkan. “Pemerintah akan melakukannya tahun depan, 2025,” ujarnya.
Soal skema pembayaran atau anggarannya, Hassan mengatakan biayanya hampir Rp 5 triliun.
Selain itu, 2024-2029 Program berdurasi 5 tahun ini bertujuan untuk menjangkau 200 juta orang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Ada kemungkinan yang diprioritaskan adalah TBC atau penyakit katastropik atau orang yang berusia di atas 50 tahun. Jadi targetnya pada tahun 2025 ada 52 juta orang yang tes kesehatannya ditanggung pemerintah,” kata anggota Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Memaksa .