Laporan Jurnalis TribunSolo.com Andreas Chris Febrianto
geosurvey.co.id, SOLO – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tai Yong kecewa salah satu pemain kuncinya di barisan belakang, Justin Huebner, tidak bisa memperkuat skuad Garuda di Piala Asia AFF 2024.
STY pun menerima klausul tersebut sehingga tak lengkap salut Shin Tae-yung dalam formasi pemain Timnas Indonesia.
Namun, STY tidak kekurangan kecerdasan. Bahkan, ia berusaha mengisi kekosongan posisi stopper yang ditinggalkan pemain klub Liga Inggris itu dengan salah satu pemain muda menjanjikan.
Sosok tersebut tak lain adalah kiper Persija Jakarta, Doni Tri Pamongkas, yang akhirnya direkrut STY sebagai stopper menggantikan Justin Huebner.
“Sejujurnya Justin Hubner seharusnya datang, tapi karena Justin tidak bisa datang dan kami kekurangan stopper, kami tidak bisa mencoba Donny (di posisi itu) tanpa bantuan,” jelas STY dalam konferensi pers jelang 2024. Sesi Konferensi Rabu (11/12/2024) Laga Piala Asia AFF melawan Laos di Stadion Manhan, Sulu.
Kali ini STY tak segan-segan melakukan beberapa rotasi karena sebagian besar pemain Timnas Goroda merupakan wajah baru di level senior. Setidaknya 16 wajah baru diberikan kesempatan oleh STY untuk menunjukkan kebolehannya di turnamen antar negara Asia Tenggara ini.
STY harus memutar otak agar para pemainnya bisa bergerak dengan baik dan tidak mengganggu strategi yang mereka terapkan.
“Tidak bisa mengganti pemain terlalu banyak, jadi kami melakukan rotasi dan bekerja sekeras mungkin di setiap pertandingan,” ucapnya.
Meski demikian, STY menegaskan kehadiran banyak pemain berpengalaman seperti Asnavi Mangkulam, Arhan Pritama, dan Marcelino Ferdinand Garda di skuad bisa menjadi motivasi para pemain baru Timnas Indonesia untuk tampil baik di setiap pertandingan.
Faktanya, banyak pemain berpengalaman di timnas senior sehingga memiliki keunggulan lebih besar dibandingkan lawannya, ujarnya.
Sementara itu, Marcelino Ferdinand yang bermain di Liga Inggris untuk Oxford FC meminta masyarakat memenuhi Stadion Manhattan besok untuk pertandingan timnas Laos melawan Indonesia.
Menurut Marcelino, kehadiran suporter lebih berpengaruh bagi dirinya dan rekan-rekannya.
“Ini sangat penting bagi para pemain, terutama pemain muda, pemain muda yang baru mulai bermain kemarin,” kata Marcelino.
“Kami butuh dukungan suporter yang ada di stadion. Semuanya akan kami maksimalkan, (kehadiran suporter) akan menjadi motivasi bagi kita semua, pemain muda seperti saya dan lainnya,” ucapnya.
Marcelino menegaskan, dirinya dan kawan-kawan siap bermain keras meski masih belum pulih dari perjalanan panjang Myanmar menuju kota Sulu untuk mengamankan poin penuh pada laga besok.
Jadi kami akan bermain mati-matian besok apapun kondisinya (kondisinya). Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan, kata Marcelino.
(*)