geosurvey.co.id – Tak mau gagal, Bastian Steel membeberkan alasannya tak ingin segera menikah dengan Sita Marino.
Bastian Steel dan pacarnya, Sitha Marino, rupanya sudah menjalin hubungan selama 4 tahun.
Mengingat usianya yang sudah tepat untuk menikah, pria yang akrab disapa Babas ini mulai didesak oleh orang-orang di sekitarnya untuk segera menikah.
Meski tak ingin menunda terlalu lama, Bastian mengaku belum siap menikah saat ini.
Ia hanya memohon doa agar bisa segera menikah dengan kekasihnya.
Doakan kami segera menikah (dengan Sitha Marino), kata Bastianu, dikutip di YouTube Mantra Room, Selasa (5/11/2024).
Usut punya usut, pelantun lagu Deman Unyu Unyu itu terlihat tak ingin pernikahannya dengan Sitha gagal.
“Saya tidak ingin gagal,” tambahnya.
Menilai pernikahan bukanlah hal yang mudah, pria berusia 25 tahun ini mengaku masih belajar dari banyak aspek.
Baik dari segi kematangan maupun materi.
“Pernikahan itu tidak mudah dan saya tidak bercanda, sekarang selalu seperti belajar menjadi lebih dewasa.”
“Hanya saja kita sama-sama berpikir, secara mental kita belum siap, secara materi belum siap, artinya kita belum siap secara materi, kita belum siap secara materi untuk berkeluarga dan sebagainya, kita tidak bisa memaksa. “, jelas Babas.
Meski demikian, Bastianu tak terlalu mempermasalahkan permasalahan tersebut.
Toh kedepannya suatu saat Bastian dan Sitha pasti akan mencapai tahap itu.
Ingat, sejoli punya tujuan yang sama.
“Santai saja, jalani saja, tujuannya sama-sama sampai ke sana (nikah),” ujarnya.
Bastian Steel dan Sitha Marino memiliki keinginan berbeda dalam bidang keramahtamahan
Sebelumnya, Bastianu juga membeberkan rencana pernikahannya ke depan dengan Sita. Bastian Steel (Tangkapan layar YouTube Ruang Mantra)
Rupanya, kakak beradik Bastianu dan Putri Marino ini punya keinginan berbeda untuk menikah.
Bastian menyebut Sitha ingin resepsi pernikahannya intim.
Keinginan Sitha tidak bisa terkabul karena Bastianu adalah keturunan Batak.
Sebagai orang Batak, Bastianu mengatakan ke depan pernikahannya akan dilakukan dengan banyak tradisi.
Oleh karena itu, Bastianu mengatakan, tidak menutup kemungkinan pernikahan tersebut dilangsungkan dalam pesta besar.
“Kalau Sitha ingin resepsi kecil-kecilan, tapi kalau saya orang Batak pasti saya sambut.”
“Acaranya pasti seperti pesta, acara besar,” kata Bastian.
(geosurvey.co.id, Rinanda/Hasna)