geosurvey.co.id – Petarung UFC Chechnya yang populer, Khamzat Chimaev akan kembali ke oktagon setelah lama absen.
Khamzat Chimaev akan bertarung di UFC 308 mulai Minggu (27/10/2024) di Etihad Arena, Uni Emirat Arab.
Musuh yang dihadapi Khamzat tidak hangat.
Ia akan menghadapi Robert Whittaker, yang memiliki sejarah gulat yang solid.
Whittaker memasuki UFC 308 dengan rekor 27 kemenangan dan 7 kekalahan.
Namun, Khamzat tidak takut melawan Whittaker.
Pemain berusia 30 tahun ini tidak bisa membanggakan lawannya.
Dia akan melawan Whittaker dengan kemampuan gulatnya.
Padahal, menurut Khamzat, dialah juara UFC saat ini. Khamzat Chimaev selama pelatihan. (Instagram@khamzat_chimaev)
“Robert adalah salah satu petarung terbaik dan salah satu petarung terbaik saat ini,” ujar Khamzat Chimaev seperti dilansir BJPENN.
“Tapi aku tidak peduli dengan semua itu.”
“Mengapa saya harus peduli padanya? Saya seorang petarung MMA sejati.”
“Saya juara di UFC,” lanjutnya.
Pernyataan Khamzat Chimaev ini tidak menganggap Makhachev seorang Muslim.
Pasalnya Makhachev juga merupakan salah satu petarung yang gemar bermain tango.
Juara kelas ringan UFC ini memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata.
Tampaknya akan sulit membandingkan keterampilan Khamzat dan Makhachev.
Keduanya tak akan bertarung di oktagon karena perbedaan divisi.
Selain itu, kepercayaan Khamzat Chimaev cukup beralasan.
Pasalnya, belakangan ini terlalu banyak kontroversi yang melingkupinya.
Salah satunya adalah pembatalan jadwal pertarungan dengan Robert Whittaker.
Pertarungan berlangsung di acara UFC sebelumnya.
Namun, karena kesehatan Khamzat memburuk, UFC terpaksa membatalkan pertarungan tersebut.
Dia menerima banyak tuduhan negatif atas pembatalan perang.
Kini dia siap bersaing melawan Robert Whittaker.
Seorang petarung bernama Borz akan mampu bertarung untuk menarik perhatian para penggemar UFC.
“Dia (Whittaker) seharusnya mengkhawatirkan kemampuan gulat dan tangan kanan saya,” kata Khamzat Chimaev.
“Saya bisa melumpuhkannya,” jelasnya.
(geosurvey.co.id/Guruh)