Laporan Koresponden geosurvey.co.id Endrapta Pramudias
geosurvey.co.id, BANYUWANGI – PT Bumi Succesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), memulai reklamasi dan rehabilitasi lahan di Tuju Bukit tanpa menunggu berakhirnya masa penambangan.
BSI mengoperasikan tambang emas Tuju Bukit yang terletak di Desa Sumberakung, Kecamatan Besankaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sejak tahun 2016 hingga Oktober 2024, BSI berhasil mereklamasi lahan tambang emas seluas 77,3 hektar.
Supervisor Lingkungan PT BSI Risky Marlinda mengatakan total tanaman yang ditanam mencapai 66.184 tanaman.
“60%-nya merupakan tanaman lokal,” ujarnya kepada wartawan di tambang emas Tuju Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur, seperti dikutip Sabtu (26/10/2024).
Risky mengatakan, tanaman lokal tersebut berasal dari perbukitan Tumbang Bidu dan ada pula yang ditanam menggunakan biji dan stek.
Tanaman yang akan ditanam antara lain bayur, valangan dan vicus.
Selain itu, BSI juga menanam tanaman khusus seperti Multi Plasteria Species (MPTS) yang biasa dijadikan pakan ternak satwa di kawasan tersebut, termasuk burung enggang.
“Jadi, selain tumbuhan, pohon juga mempunyai buah-buahan yang dijadikan makanan hewan, termasuk burung enggang sebagai rumahnya, dan buahnya juga dijadikan makanan,” kata Risky.
Risky menjelaskan, proses pemulihannya dilakukan secara bertahap.
Apabila lokasi tidak terganggu maka pemulihan segera dilakukan untuk meminimalkan erosi.
“Jadi tanamannya kita tutup dulu, setelah pengolahan tanah terakhir kita tutupi tanah lapisan atas, lalu tanaman kita tutupi. Lalu tanaman pionir kita tanam. Tahun kedua kita tanam sisipan yang sebagian besar merupakan tanaman asli,” kata Risky.
Tim BSI yang bertugas melakukan restorasi bisa menanam hingga 200 pohon dalam sehari.
Dengan target luas sekitar 6 hektar pada tahun 2024, rencana restorasi dijadwalkan akan diumumkan setiap tahun.
Tambang emas Tuju Bukit juga memiliki lokasi dimana pabrik BSI dapat diproduksi.
Tempat produksi mempunyai berbagai fasilitas antara lain kantor, gudang benih, gudang pupuk, rumah kaca dan area pabrik pengolahan untuk penyiapan benih. Ada pula rumah peracikan untuk pembuatan polibag.