geosurvey.co.id – Berikut informasi jadwal puasa Idul Fitri November 2024 lengkap dengan tujuan bacaannya.
Pada bulan November 2024, puasa Idul Fitri bertepatan dengan bulan Jamadi Al-Awwal 1446 Hijriah dalam penanggalan Hijriah.
Lantas, tanggal berapa puasa November 2024? Jadwal Puasa Perpisahan September 2024 Puasa Perpisahan Hari Pertama : Jumat, 15 November 2024 (13 Jumadi Al-Awwal 1446 H) Puasa Perpisahan Hari Kedua : Sabtu, 16 November 2024 (14 Jumadi Al-Awwal 1446 H) Hari Ketiga Hari Perpisahan Minggu. 17 November 2024 (15 Jamadi Al-Awwal 1446 H)
Sebagai informasi, puasa Idul Fitri atau biasa disebut dengan puasa hari putih dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
Memperkenalkan Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim by Assist. M. Syukron Maksum, dinamakan Ayam al-Wada karena tiga hari tersebut bertepatan dengan cahaya bulan sehingga malam tampak putih. Mengucapkan Ucapan Selamat Tinggal Harapan Puasa Al-Bayd Sunnah Tuhan Yang Maha Esa
Terjemahannya: “Aku niat berpuasa pada hari putih, itu sunah karena Allah Ta’ala.”
1. Puasa secara teratur
Makna puasa tiga hari dalam sebulan sama dengan puasa sepanjang waktu.
Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa tiga hari dalam sebulan setara dengan puasa seumur hidup.” (Sepakat)
Selain itu sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar al-Ghafari berikut ini, “Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk melaksanakan puasa tiga kali dalam setiap bulannya, pada hari cerah tanggal 13, 14, dan 15. (HR. Nasi).
2. Kehendak Nabi
Dalam hadits yang berbeda dengan pengucapan yang berbeda, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua diriwayatkan oleh Muslim, Abu Huraira dan Abu Darda mengatakan bahwa guruku, damai dan berkah Allah besertanya, menasihatiku tentang tiga hal yang tidak boleh dilakukan. ditinggalkan dalam hidup, ( Dalam hati) Abu Huraira Radiyallahu Anhu berkata : Janganlah kamu menyerahkan nyawamu, yakni berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat Dzulhijjah dan dua rakaat shalat Witir sebelum berangkat. ke tempat tidur.
Sebenarnya pesan ini bukan hanya tentang mereka, tapi juga tentang kita yang merupakan bagian dari umatnya.
Sebagaimana beliau bersabda, “Umatku, lakukanlah tiga hal setiap hari dalam hidupmu, jangan lupa, puasa tiga hari dalam sebulan, shalat Dzulhijjah, dan shalat Witir sebelum tidur.”
3. Mengikuti kebiasaan Nabi.
Beliau tidak hanya mendorong teman-teman dan murid-muridnya untuk berpuasa selama tiga hari dalam sebulan tetapi juga mengikutinya sepanjang hidupnya.
Menurut kisah Mu’adh al-Adawiyah ini, dia bertanya kepada Aisha, “Apakah Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, menjalankan puasa tiga kali dalam setiap bulan?” Aisha menjawab tidak apa-apa. Dia kemudian bertanya bulan apa? Aisha menjawab bahwa tidak masalah bulan apa ini. (HR.Muslim)
Jika kita mencapai hal ini, kita telah membuat rutinitas sehari-hari Nabi menjadi jelas dan efektif.
4. Apakah Anda di rumah atau di perjalanan
Bukti komitmen Nabi SAW dalam berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 adalah beliau tidak pernah melewatkannya dalam keadaan apapun, baik di rumah maupun di perjalanan.
Sebagaimana Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) tidak berbuka di siang hari, baik di rumah maupun di perjalanan. (HR.Nasi).
(geosurvey.co.id/Latifah)