geosurvey.co.id – Hamas menanggapi pencurian konvoi bantuan di Gaza, dengan mengatakan mereka mendapat restu penuh dari Israel.
Dalam sebuah wawancara untuk Al-Aqsa TV, pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya mengatakan:
“Tindakan ini dilakukan dengan sepengetahuan dan restu Israel sepenuhnya,” kata al-Hayya seperti dikutip Al Mayadeen.
Kemudian, al-Hayya menguraikan tanggapan Hamas terhadap usulan Mesir untuk membentuk komite administratif di Gaza.
“Gerakan Hamas menanggapi usulan Mesir secara bertanggung jawab dan mereka mengambil langkah-langkah penting untuk mencapai konsensus,” jelasnya.
Ia juga menekankan dukungan berkelanjutan Mesir untuk memfasilitasi pembentukan komite yang mengawasi seluruh kegiatan di Gaza.
Al-Hayya juga membahas tindakan pendudukan Israel.
“Pendudukan menghancurkan wilayah selatan di sepanjang perbatasan Mesir dan mengintensifkan upaya untuk memperluas poros Netzarim untuk melindungi pasukannya dari operasi Perlawanan,” jelasnya.
Dia juga mengomentari gambar-gambar yang baru-baru ini diterbitkan yang menunjukkan pendudukan Israel atas Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di poros Netzarim,
Al-Hayya menggambarkannya sebagai “sebuah manifestasi”.
Dikutip dari The Guardian, pekan lalu, sekelompok pria bersenjata menyerang dan mencuri hampir 100 truk yang membawa pasokan makanan dan kebutuhan lainnya ke warga Gaza.
Mereka dipersenjatai dengan senapan otomatis.
Para pemimpin masyarakat di Gaza tengah mengatakan penduduk setempat melawan para pencuri Konvoi.
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan lebih dari 20 orang tewas dalam operasi keamanan tersebut.
Sumber di Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada AFP, konvoi pada Sabtu (16/11/2024) itu membawa ribuan ton makanan yang disediakan oleh badan-badan PBB, UNRWA, dan Program Pangan Dunia (WFP).
“Konvoi tersebut diserang tak lama setelah memasuki Gaza pada hari Sabtu,” kata pejabat PBB dan tokoh masyarakat setempat.
Total, 98 dari 109 truk konvoi tersebut dirampok.
Sejumlah truk curian ditemukan dan kemudian dikembalikan ke WFP.
“Beberapa kapal induk terluka dalam insiden itu,” kata pejabat senior UNRWA Louise Wateridge. Perang Israel-Hamas
Inilah yang terjadi tadi malam dalam perang Israel-Hamas di dan sekitar Gaza, dikutip Al Jazeera:
1. Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza mengatakan, sebagian besar dari 66 korban serangan Israel di Beit Lahiya adalah perempuan dan anak-anak.
Masih banyak lagi yang terjebak di bawah reruntuhan.
Pemboman tersebut menyusul serangan Israel terhadap Sheikh Radwan di Kota Gaza yang menewaskan 22 orang, termasuk 10 anak-anak.
2. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel membunuh dua warga Palestina di desa Kafr Dan dan satu di kamp pengungsi Ein Beit el-Ma dekat kota Nablus.
3. Senat AS menolak sejumlah rancangan undang-undang yang akan menghalangi pengiriman peluru tank, mortir, dan peralatan pengeboman ke Israel.
4. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan hanya tujuh toko roti yang dikelola oleh kelompok bantuan yang masih buka di Gaza.
Namun, mereka mungkin akan segera tutup karena kekurangan tepung dan bahan bakar di tengah blokade Israel yang sedang berlangsung.
5. Tentara Israel menyerang pinggiran Beirut dan Hizbullah mengklaim serangan terhadap pasukan Israel ketika Duta Besar Amerika Serikat Amos Hochstein melakukan perjalanan ke Tel Aviv untuk membahas proposal gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai.
6. Di Suriah, sumber militer mengatakan kepada kantor berita SANA bahwa serangan Palmyra yang menewaskan 36 orang datang dari arah al-Tanf di provinsi Homs, tempat garnisun AS ditempatkan sejak 2016. .
(geosurvey.co.id, Andari Wulan Nugrahani)