geosurvey.co.id, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Gerakan Selamatkan Negara (GSN) Daya Wareh Anjari didakwa melakukan korupsi. Prabowo Subianto, Ketua Komite Nasional Penghapusan Rasisme dan Rasisme (KKN), mengucapkan terima kasih atas langkah nyata pemerintah. .
Ia menilai kebijakan ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat situasi keuangan negara.
Saya berharap masyarakat Indonesia mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto yang bertekad mengakhiri KKN, kata Dayah Warih di Menteng Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (20/12). . /2024).
Menurut Diwa, kebijakan Presiden Prabowo akan mendapat dukungan rakyat.
Ia juga memperingatkan pihak-pihak yang terlibat korupsi agar segera bertaubat dan mengembalikan uang negara.
Dalam pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024), Presiden Prabowo menekankan pentingnya mengakhiri KKN. Deva mengatakan, pidato tersebut mendapat respon positif dari dalam dan luar negeri.
Pak Prabowo sebagai kepala negara adalah orang yang kuat dan berani, terutama dalam urusan harkat dan martabat bangsa. Sebagai mantan jenderal militer, beliau tidak akan main-main dengan ambisi, kata Dewa.
Presiden Prabowo juga menuntut pengembalian uang hasil korupsi. Ia bahkan menawarkan pendekatan yang memungkinkan penarikan secara hati-hati.
“Jika Anda mengembalikan barang yang Anda curi, kami bisa memaafkan Anda. Tapi kembalikan. Nanti kami beri kesempatan untuk mengembalikannya, dan Anda bisa melakukannya dengan tenang agar tidak ketahuan,” kata Prabowo. Pidatonya dikutip dari website Setkab.go.id.
Selaku Ketua Umum G-Nesia, Diwa menegaskan komitmennya mendukung pemerintah dalam mengakhiri KKN.
GSN aktif melaporkan berbagai dugaan korupsi kepada aparat penegak hukum, termasuk di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Sulu.
“Kami siap Presiden Prabowo menjadi faktor nasional dalam membantu membangun pemerintahan yang bersih dan kompeten,” kata Dewa.