BERITA TRIBUN.
BUMN Learning Festival 2024 merupakan program yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Sekolah Kehormatan BUMN (BSE).
Mengusung tema “Membangun Budaya Belajar Berkelanjutan”, “Festival Belajar BUMN 2024” bertujuan untuk meningkatkan keinginan dan kebutuhan seluruh insan BUMN untuk mengembangkan kompetensi yang bermanfaat bagi pegawai dan perusahaan BUMN.
Untuk kategori perusahaan, Telkom mendapat predikat juara favorit untuk “Studi BUMN Paling Berprestasi dalam Super Reader Award” dan “Etika dalam Kaleidoskop: 4 Tahun Perubahan Keras”. Sedangkan untuk kategori tersendiri, Telkom meraih Juara I pada video Galuh Putri Pangesti “Ethics in My Life” dan Juara I dan II “LinkedIn Activists in LinkedIn Competition” yang dibawakan oleh Mohammad Tawfiq Asmara dan Richard Alberto.
TUDI Bharat, Wakil Direktur Kementerian Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi BUMN dalam sambutannya membahas tiga hal, yaitu budaya belajar, mempelajari dunia kerja dan misi Kementerian BUMN. Ia juga mengungkapkan, “Festival Belajar BUMN” merupakan perayaan pembelajaran menjadi sebuah budaya.
Secara khusus, Direktur Human Capital Management Telkom Afrivandi mengatakan, “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi seluruh insan Telkomprüg yang senantiasa menerapkan budaya belajar dan inovasi, berpegang pada nilai-nilai inti ETHICS dan kehidupan kerja. konsep harmoni” pendekatan. “
Budaya belajar dan inovasi telah lama dipraktikkan di lingkungan TelkomGroup. Secara keseluruhan, Telkom mendorong budaya pembelajaran dan inovasi pegawai melalui tiga metode pembelajaran, yaitu pembelajaran sosial, formal, dan pengalaman, yang mengarah pada beragam inovasi, kolaborasi, dan perbaikan berkelanjutan.
Pendidikan formal merupakan metodologi pembelajaran yang membangun kompetensi melalui sesi terstruktur, tantangan lintas departemen dan diskusi dengan para ahli.
Experiential learning berfokus pada mendorong karyawan untuk menerapkan keterampilannya di dunia kerja, seperti Hack Ideas, Telkom Athon, Knowledge Fusion Challenge dan Leaders Talk Values.
Pada saat yang sama, pembelajaran sosial adalah metodologi pelatihan yang mendorong karyawan untuk berkolaborasi melalui pembinaan dan pendampingan.
“Kedepannya tantangan industri akan semakin besar sehingga perusahaan dan seluruh karyawan harus meningkatkan kemampuan bertahan dan beradaptasi,” tutup Afrivandi (*) #ElevatingYourFuture Kami berharap insan TelkomGroup dapat membawa Telkom menuju pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. “