geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menkhut) Raja Julie Anton bertemu dengan Jaksa Agung S.T. Burhanuddin di Kejaksaan Agung Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2024).
Pembahasan dalam pertemuan tersebut menyinggung isu perlindungan kawasan hutan.
“Saya datang pagi ini menemui beliau (Jaksa Agung) Sowan untuk memperjelas perintah Pak Prabowo Subianto, Presiden kita, bahwa saya sebagai Menteri Kehutanan diminta menjaga hutan,” kata Raja Julie. dalam pernyataan tertulis. Jumat (11/1/2024).
Menurut dia, ada kawasan hutan yang digunakan sebagai tempat komersial tanpa izin.
Terkait hal itu, dia memastikan tidak akan menunda penerapan undang-undang tersebut baik berupa sanksi administratif maupun pidana.
“Seperti yang kita ketahui, hutan kita telah dijarah oleh perkebunan ilegal selama puluhan tahun tanpa izin,” kata Raja Julie.
Oleh karena itu, atas arahan Pak Prabowo, kami siap menegakkan hukum sesuai aturan yang ada, baik itu denda administratif, jika tidak mematuhi aturan, kami juga siap menyita aset negara, tambahnya.
Ia menjelaskan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan penekanan khusus pada kesejahteraan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Jadi saya koordinasi dengan beliau, Insya Allah ada kerjasama yang baik untuk menjalankan proses hukum ini, untuk menaati hukum negara, kita tidak boleh kalah dengan oknum ilegal yang selama ini merusak hutan kita,” ujarnya. . Raja Julie.
Lebih lanjut ia mengatakan, ia mengusulkan pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk memberantas perkebunan ilegal.
Pokja tersebut rencananya akan melibatkan perwakilan Kementerian Kehutanan, kejaksaan, dan BPKP.
“Saya mengusulkan agar Mensesneg membentuk gugus tugas terbatas agar lebih mudah dan cepat melaksanakan perintah Presiden,” ujarnya.
Sementara itu, Jaksa Agung S.T. Burhanuddin menyambut baik usulan Raja Juli.
Ia memastikan selalu mendukung kementerian atau lembaga lain dalam menjalankan tugasnya.
“Ini merupakan bentuk sinergi antar kementerian dan departemen. Tentunya kita harus saling mendukung agar tujuan kesejahteraan sosial kita bisa lebih cepat tercapai,” kata S.T. Burhanuddin.
Jadi hampir setiap hari saya menerima teman-teman, menteri-menteri, menteri-menteri yang hadir untuk mengkoordinasikan pelaksanaan tugasnya, dan saya bersyukur kita harus lebih kompak dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.