Tentara Amerika melakukan serangan pertahanan diri di Deir ez-Zor, Suriah
geosurvey.co.id- Para pejabat Amerika mengatakan, pada hari Selasa, bahwa pasukan Amerika melakukan setidaknya satu serangan untuk membela diri di wilayah Deir ez-Zor, Suriah dalam semalam.
Para pejabat Amerika mengatakan serangan itu tidak ada hubungannya dengan kemajuan nyata faksi-faksi bersenjata yang terjadi di negara tersebut.
Pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, tidak mengungkapkan target serangan tersebut, kata kantor berita Reuters.
Hancurkan Sistem Senjata
Militer AS menghancurkan sistem senjata di Deir Ezzor, Suriah, setelah serangan terhadap pangkalan tersebut
Militer AS melancarkan apa yang mereka sebut sebagai serangan pertahanan diri di Deir Ezzor, Suriah, kata para pejabat AS pada hari Selasa, dan menambahkan bahwa serangan tersebut tidak ada hubungannya dengan pertempuran yang sedang berlangsung di timur laut Suriah.
Washington telah menjauhkan diri dari serangan yang dilancarkan terhadap wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.
Amerika Serikat memerintahkan deeskalasi dan mengatakan bahwa “Hayat Tahrir al-Sham”, sebuah organisasi teroris, memimpin serangan tersebut.
Pentagon mengatakan pasukan Komando Pusat AS (CENTCOM) menghancurkan beberapa sistem senjata di dekat MSS Eufrat di Suriah pada Selasa pagi.
Tiga peluncur roket, sebuah tank T-64, dan sebuah mortir semuanya menjadi sasaran AS setelah dianggap sebagai “ancaman yang jelas dan nyata” terhadap pasukan AS dan Koalisi, kata Sekretaris Pers Pentagon Jenderal Pat Ryder.
Pasukan AS melakukan serangan tersebut setelah beberapa roket diluncurkan dan mendarat di sekitar pangkalan MSS Eufrat, dan korban lainnya jatuh ke arah pasukan AS, tambahnya.
Ryder mengatakan kepada wartawan dalam pengarahan tersebut bahwa Amerika Serikat masih mengevaluasi siapa yang mengoperasikan senjata tersebut, “tetapi kita tahu bahwa ada kelompok milisi buatan Iran di wilayah tersebut yang telah melakukan serangan terhadap MSS Eufrat di masa lalu”.
Dia menambahkan: “Ada juga pasukan militer Suriah yang beroperasi di daerah tersebut.”
Sekitar 900 tentara AS saat ini dikerahkan di Suriah untuk mendukung koalisi dalam mengalahkan ISIS. Namun, milisi yang didukung Iran telah berulang kali menargetkan atau berusaha menyerang pasukan AS di wilayah tersebut, sehingga memicu serangan balasan AS.
Bulan lalu, militer AS mengatakan pihaknya menyerang sasaran yang terkait dengan milisi yang didukung Iran di Deir Ezzor.
SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT, AL ARABIYA