Di tengah kelaparan di Palestina, tentara Israel mendistribusikan susu beracun dan makanan kaleng di Gaza
geosurvey.co.id – Dinas Pertahanan Sipil Palestina pada Kamis (21/11/2024) mengumumkan sekitar 15 anak dan perempuan keracunan setelah memakan makanan kaleng yang ditinggalkan tentara di kawasan Shujaiya (Shejaiya), sebelah timur Gaza. Kota.
Makanan beracun tersebut diduga didistribusikan oleh militer Israel pada serangan sebelumnya di daerah tersebut.
Pertahanan Sipil Palestina kemudian memperingatkan warga Palestina tentang bahaya mengonsumsi makanan kaleng dan makanan apa pun yang mereka temukan, terutama produk susu.
Pernyataan ini mengungkapkan bahwa militer Israel mungkin sengaja membiarkan makanan tersebut basi dengan tujuan meracuni orang-orang yang memakannya saat bencana kelaparan melanda akibat blokade militer Israel di Daerah Kantong Palestina.
Baru-baru ini, organisasi internasional dan internasional secara resmi mendeklarasikan peringatan kelaparan di Jalur Gaza bagian utara akibat genosida yang sedang berlangsung sejak 7 Oktober 2023, disertai dengan pengepungan militer yang menghalangi masuknya makanan, air, dan obat-obatan. Truk bantuan memasuki Gaza utara, 16 Oktober 2024 (IDF) Penjarahan mendapat restu Israel
Kejadian ini menambah tingginya risiko kematian warga Palestina, mengingat bantuan yang dikirimkan kepada mereka telah dijarah.
Hamas menanggapi penjarahan tim bantuan di Gaza dengan mengatakan bahwa mereka mendapat restu penuh dari Israel.
Dalam sebuah wawancara dengan Al-Aqsa TV, pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya mengatakan:
“Aksi ini dilakukan dengan sepengetahuan dan restu Israel sepenuhnya,” kata al-Hayya seperti dikutip Al Mayadeen.
Sementara itu, al-Hayya mengungkapkan tanggapan Hamas terhadap usulan Mesir untuk membentuk komite administratif di Gaza.
“Gerakan Hamas merespons dengan tepat usulan Mesir dan mengambil langkah penting untuk mencapai kesepakatan,” jelasnya.
Ia juga menekankan dukungan berkelanjutan Mesir untuk memfasilitasi pembentukan komite yang mengawasi semua masalah di Gaza.
Al-Hayya juga membahas tindakan pemerkosaan yang dilakukan warga Israel.
“Operasi ini menghancurkan wilayah selatan perbatasan Mesir dan memperkuat upaya perluasan poros Netzarim untuk melindungi pasukannya dari aktivitas Perlawanan,” jelasnya.
Dia juga mengomentari foto-foto yang baru-baru ini diterbitkan yang menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di poros Netzarim,
Al-Hayya menggambarkannya sebagai “tanpa penampilan”.
Dikutip surat kabar The Guardian, akhir pekan lalu, sekelompok pria bersenjata menyerang dan menjarah sekitar 100 truk yang membawa makanan dan kebutuhan lain warga Gaza.
Mereka dipersenjatai dengan senapan otomatis.
Para pemimpin masyarakat di Gaza tengah mengatakan penduduk di wilayah tersebut memerangi para perompak.
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan lebih dari 20 orang tewas dalam operasi keamanan tersebut.
Sumber Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada AFP, prosesi Sabtu (16/11/2024) itu membawa ribuan ton makanan yang disediakan oleh PBB, UNRWA, dan Program Pangan Dunia (WFP).
“Konvoi tersebut diserang tak lama setelah memasuki Gaza pada hari Sabtu,” kata pejabat PBB dan tokoh masyarakat setempat.
Sekitar 98 dari 109 truk berada dalam konvoi tersebut.
Sejumlah truk curian ditemukan dan dikembalikan ke WFP.
“Banyak kapal induk terluka dalam insiden itu,” kata ketua UNRWA Louise Waterridge. Perang Israel-Hamas
Inilah yang terjadi tadi malam dalam perang Israel-Hamas di dan sekitar Gaza, menurut Al Jazeera:
1. Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza mengatakan, sebagian besar dari 66 korban serangan Israel di Beit Lahiya adalah perempuan dan anak-anak.
Masih banyak orang lain yang terjebak di bawah reruntuhan.
Serangan ini menyusul serangan Israel terhadap Sheikh Radwan di Kota Gaza yang menewaskan 22 orang, termasuk 10 anak-anak.
2. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel membunuh dua warga Palestina di desa Kafr Dan dan satu lagi di kamp pengungsi Ein Beit el-Ma dekat kota Nablus.
3. Senat AS dengan tegas menolak beberapa rancangan undang-undang yang akan menghalangi pengiriman rudal anti-tank, mortir, dan perangkat bom taktis ke Israel.
4. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan hanya tujuh toko roti yang dikelola oleh kelompok bantuan yang masih buka di Gaza.
Namun, toko-toko tersebut mungkin terpaksa segera tutup karena kekurangan tepung dan bahan bakar di tengah blokade Israel yang sedang berlangsung.
5. Pasukan Israel menyerang pinggiran Beirut dan Hizbullah mengatakan mereka menyerang pasukan Israel, sementara utusan AS Amos Hochstein pergi ke Tel Aviv untuk membahas usulan gencatan senjata antara faksi-faksi yang bertikai.
6. Di Suriah, sumber militer mengatakan kepada kantor berita SANA bahwa serangan di Palmyra, yang menewaskan 36 orang, berasal dari al-Tanf di provinsi Homs, tempat AS menempatkan pasukan sejak 2016.
(oln/khbrn/*)