Laporan reporter geosurvey.co.id Abdul Majid
geosurvey.co.id, JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia Sumardji menyebut hasil imbang 2-2 melawan Bahrain disebabkan oleh Jay Idzes dkk. Saya sangat kecewa.
Pasalnya, gol kedua atau gol penyama kedudukan tercipta di luar perpanjangan waktu yang telah ditentukan.
Usai pertandingan, pemain internasional Indonesia yang frustrasi melakukan protes keras terhadap wasit.
Sebuah siaran televisi memperlihatkan Shayne Pattynama saat melakukan protes dengan kekerasan yang harus dibatalkan.
Sumardji mengatakan hal tersebut wajar, tak hanya Shayne Pattynama, pemain Timnas Indonesia lainnya juga sangat kecewa dan marah dengan hasil ini.
“Bukan hanya Shayne Pattynama, tapi semua orang protes. Semua pemain marah kepada wasit saat perpanjangan waktu,” kata Sumardji saat dihubungi wartawan.
“Mungkin nama Shayne Patty disebutkan di TV tapi semua orang kesal,” lanjutnya.
Sementara Sumardji sendiri harus mendapat kartu merah yang dianggap sebagai protes keras terhadap perpanjangan waktu.
“Saat mereka menunjukkan kartu merah kepada saya, saya protes. Tendangan pertama wajar saja mengingat kondisi saat itu, saya protes lebih dari tiga puluh detik di menit tambahan 90+6,” jelas Sumardji.
Tapi wasit keempat bilang waktu tersisa satu menit. Saya diam dan duduk kembali, lanjutnya.
Sempat protes pertamanya tak digubris, Sumardji kembali protes saat pertandingan memasuki menit ke-90+8.
Sayangnya, protes anggota Exco tidak dihiraukan pengadilan.
“Sampai tujuan tercapai, saya langsung protes keras. Meski saya mendapat kartu merah, itu adalah kesalahan wasit di depan net yang tidak mengikuti aturan, jelas Sumardji.
Terlebih lagi, Sumardji pun mengaku menyayangkan kartu merah yang diberikan kepadanya. Menurutnya, yang terpenting adalah para pemain dan staf profesional tidak mendapat hukuman yang sama seperti dirinya.
Penting untuk tidak membiarkan pemain lain dan wasit mendapat kartu merah, bagi saya itu normal, kata Sumardji.
Sebentar lagi saya akan punya pemain lain yang tidak terdaftar dan ofisial yang tidak duduk di bangku cadangan pada pertandingan berikutnya,” tutupnya.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat kelima atau di atas China pada Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong mengoleksi tiga poin, hasil tiga kali imbang. Laga selanjutnya Skuad Garuda akan menghadapi China, di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), pukul 19:00 WIB.