Laporan reporter geosurvey.co.id Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Banyak dari kita yang menyukai masakan daging panggang.
Meski mampu memberikan rasa yang lebih enak, tak heran jika banyak orang yang beranggapan bahwa membakar makanan bisa menyebabkan kanker.
Lantas, apakah membakar makanan benar-benar menyebabkan kanker?
Untuk itu, dokter bedah dan ahli onkologi kecil di RS Pondok Indah – dr Pondok Indah. Rahmawati, Sp. B, subtipe. Tidak. (K) mengutarakan pendapatnya.
Ia mengatakan tidak semua makanan yang dibakar menyebabkan kanker.
Menurut dr Rachmawati banyak faktor yang mempengaruhinya.
Salah satunya tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan makanan.
Tergantung berapa lama panasnya berlangsung, ujarnya di kanal YouTube RS Pondok Indah, Minggu (31/12/2024).
Dr Rahmavati mengatakan, jika makanan dibakar begitu saja hingga berwarna coklat, biasanya senyawa penyebab kanker tidak akan dihasilkan.
Karsinogen adalah senyawa yang menyebabkan kanker pada manusia atau hewan.
“Tetapi jika kita membakarnya hingga terbakar, akan dihasilkan zat yang disebut aromatik yang menyebabkan perubahan pada DNA tubuh kita,” jelasnya.
Mengonsumsi makanan yang dibakar dapat menyebabkan kanker.
Bukan kanker payudara, tapi jenis kanker lainnya.