geosurvey.co.id – Pelatih Hyundai Hillstate Kang Sung-hyung mewaspadai ancaman Megawati Hongestry dan Daejeon Jungkwanjang Red Sparks dalam perebutan gelar Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025.
Hyundai Hillstate dinobatkan sebagai tim dengan suara terbanyak untuk menentukan tim mana yang menjadi kandidat terkuat.
Juara bertahan Liga Bola Voli Wanita Korea ini memperoleh 7 suara dari 14 pemilih pada acara media day sebelum kompetisi dimulai pada 19 Oktober.
Pada acara tersebut Red Sparks diwakili oleh pelatih Ko Hee-jin yang didampingi Jung Ho-young dan Megawati Hongestry.
Namun, Kang Sung-hyung mengimbau anak angkatnya untuk tidak terlalu cepat puas dengan pencapaiannya. Selain menjadi juara Liga Bola Voli Wanita Korea musim lalu, Vipavi Srithong dkk juga menjadi juara Piala KOVO 2024 bersama Megawati Hongestry. (Instagram @red__sparks)
“Suatu kehormatan dan senang menerima begitu banyak suara,” kata Kang Sung-hyung di halaman Naver.
“Saya merasa terintimidasi karena level semua tim naik karena standar umum naik.
“Aktor harus memainkan perannya dengan lebih baik,” kata Kang Sung-hyung.
Lebih jauh lagi, ahli strategi Hyundai Hillstate ini mewaspadai rivalnya yang mengejar gelar. Termasuk Red Sparks yang diberdayakan oleh Megavati Hangestri.
“Setelah melihat penampilan luar biasa Jung Kwanjang (Red Sparks) di KOVO Cup, saya pikir kami bisa berjuang keras,” kata Kang Sung-hyung.
Sementara itu, Red Sparks sendiri memperoleh tiga suara polling yang membuat mereka lolos ke babak final Liga Bola Voli Korea musim ini dengan menempati posisi kedua dan ketiga.
Bahkan, Red Sparks sudah menunjukkan peningkatan performa sejak kedatangan Megatron yang dijuluki Megawati Hungestry.
Tim Kota Daejeon menempati posisi ketiga Liga Bola Voli Wanita Korea 2023/2024. Selain itu, Megawati dan rekan-rekannya menempati posisi kedua pada turnamen pramusim KOVO Cup 2024.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin mengungkapkan keyakinan timnya mampu bersaing untuk mencapai laga final.
Ko pun memuji tim juara atas performa solidnya.
“Konstruksi Hyundai terlihat kuat dan sempurna,” kata Ko Hee-jin.
Namun, saya rasa tim kita bisa bersaing jika persiapannya lebih baik,” ujarnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu memilih nomor 1 sebagai kata kunci yang mempengaruhi Red Sparks selama dua musim terakhir.
Pada musim 2022/2023, Red Sparks gagal lolos ke babak play-off karena finis dengan selisih 1 poin.
Sedangkan pada musim lalu, Megawati dkk gagal mencapai final karena kalah 1 kemenangan dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
“Tahun lalu kami kehilangan satu poin dan tidak bisa bermain voli musim semi, dan musim lalu kami kehilangan kemenangan dan tidak mencapai final,” katanya.
Musim ini kami akan tetap berada di posisi pertama tanpa menyesali angka ‘1”’ pun, kata Ko yakin.
The Red Sparks membuka Liga Voli Korea musim 2024/2025 dengan menghadapi GS Caltex pada Minggu (20/10/2024) pukul 14.00 WIB. Laga diperkirakan bakal berlangsung sengit karena akan berhadapan dengan posisi lawan, Giselle Silva dan Megawati.
(geosurvey.co.id/Giri)