Dilansir reporter geosurvey.co.id, Rina Ayu
geosurvey.co.id, JAKARTA — Selain pengobatan medis, pola hidup sehat juga penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Demikian disampaikan ahli jantung RS Siloam Kebon Jeruk, dr. Tito Phurbojoyo, Sp.JP(K), FIHA yang baru saja melakukan intravaskular lithotripsy (IVL).
Tindakan ini membawa harapan baru bagi pasien penyakit jantung dengan pengapuran kompleks.
Pembuluh darah koroner yang kaku dan kaku menyebabkan pemasangan stent menjadi sulit karena pembuluh darah tidak dapat melebar secara maksimal, jelas dr Tirto.
Pemasangan stent yang tidak optimal nantinya dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah pada stent (disebut trombosis intratentorial) atau menyempit kembali (disebut restenosis intratentorial).
“IVL memungkinkan kita mengatasi penyempitan pembuluh darah akibat timbunan kalsium yang keras, sehingga stent dapat dipasang dengan baik dan aliran darah kembali ke jantung. Ini adalah salah satu terobosan besar dalam pengobatan penyakit jantung koroner.” sakit,” ujarnya, menulis di Jakarta, Selasa (1 Juli 2025).
Alat ini menggunakan gelombang energi USG yang dipancarkan melalui balon kecil yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang menyempit.
Prosedur ini bersifat minimal invasif karena dilakukan melalui kateter kecil yang dimasukkan melalui pembuluh darah di tangan. Prosedur ini tidak memerlukan pembedahan besar, sehingga pemulihan lebih cepat.
Berikut beberapa tips yang dapat diikuti oleh pasien jantung koroner: 1. Pola makan sehat jantung Ilustrasi pola makan sehat. (Pendidikan Harvard)
Makanlah makanan rendah lemak jenuhnya, perbanyak serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta pilih lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat. Kurangi asupan garam untuk menstabilkan tekanan darah. 2. Aktivitas fisik secara teratur
Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk menguatkan jantung dan menjaga berat badan ideal. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga. 3. Ilustrasi Stres Manajemen Stres (Mindful.org)
Stres dapat memengaruhi kesehatan jantung, jadi penting untuk mencari cara bersantai seperti meditasi atau yoga untuk menjaga keseimbangan mental. 4. Mengontrol berat badan dan tekanan darah Ilustrasi seseorang yang berusaha menambah berat badan (parapuan.co)
Menjaga berat badan yang sehat dan mengendalikan tekanan darah sangat penting untuk mengurangi beban jantung. Pemeriksaan rutin sangat dianjurkan untuk memantau kondisi jantung.
Penyebab penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner masih menjadi penyakit dengan risiko kematian tertinggi di dunia.
Penyakit jantung koroner memiliki banyak faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok dan gaya hidup tidak sehat yang memperparah kejadian penyakit tersebut.
Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner yang memasok darah kaya oksigen ke jantung menyempit akibat penumpukan plak (disebut plak aterosklerotik).
Kondisi ini menyebabkan pasien mengalami gejala nyeri dada (angina) atau kesulitan bernapas, dan pada kasus yang paling serius, mereka dapat mengalami serangan jantung atau kematian mendadak.