geosurvey.co.id, JAKARTA – Penggunaan transaksi digital, termasuk QRIS, dalam bisnis dapat mengurangi risiko penipuan dan pencurian data.
Arief Wisnu Cahyono, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), mengatakan banyak pelanggan perusahaan air minum yang sudah merasakan manfaat transaksi digital.
“QRIS dilengkapi fitur keamanan yang kuat sehingga membantu mengurangi risiko penipuan dan pencurian data. Penggunaan QRIS juga dapat mengurangi biaya pengelolaan perbankan yang menjadi beban air minum bagi nasabah,” kata Arief di Jakarta, Jumat. 11/2024). ).
Menurutnya, transaksi yang dilakukan melalui QRIS lebih cepat dibandingkan metode pembayaran tradisional. Namun, penggunaan QRIS masih memerlukan koneksi internet yang kuat, yang masih menjadi tantangan di beberapa area.
“QRIS juga harus bersaing dengan sistem pembayaran lain yang sudah ada di pasaran, seperti kartu kredit dan dompet digital lainnya,” kata Arief.
Di sisi lain, diperlukan lebih banyak pelatihan karena masih banyak pelanggan air minum yang belum memahami cara kerja QRIS. Meski memiliki fitur keamanan, namun memerlukan pengelolaan dan pengendalian yang lebih ketat karena risiko seperti penyalahgunaan kode QRS untuk tujuan penipuan masih ada.
Arief juga mengatakan, transaksi digital memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan PAM karena dapat melakukan proses pembayaran tagihan dan pembelian layanan lainnya tanpa batasan geografis.
“Hal ini membantu PAM memperluas layanan dan meningkatkan penjualan. Transaksi digital juga akan memudahkan PAM dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien,” tambah Arief.
Biaya operasional seperti biaya transportasi dan tenaga kerja dapat ditekan dengan transaksi digital. Hal ini akan membantu menjadikan PAM lebih efisien dan hemat biaya.
“Pemanfaatan teknologi digital mendorong inovasi bisnis. PAM dapat menggunakan berbagai platform digital untuk meningkatkan strategi pemasaran, interaksi dengan pelanggan dan layanan air minum,” kata Arief.
Indra, seorang praktisi sekaligus Direktur Utama PT Trans Digital Cemerlang (TDC), sebuah perusahaan keuangan digital, membenarkan efisiensi dan manfaat digitalisasi dan penggunaan QRIS.
Ia mengatakan salah satu manfaat digitalisasi adalah kemudahan akses terhadap sistem keuangan, pembiayaan, investasi dan lain-lain.
“Kami memiliki produk Posku Lite dengan fitur Kasirku yang memiliki keunggulan dalam pencatatan transaksi, arus keluar masuk barang atau uang, membuat bisnis lebih aman dan terpercaya.” “Sehingga para pedagang dapat mengontrol arus barang dan uang serta mengantisipasi kebutuhan investasinya,” ujarnya.
Dijelaskannya, berkat fitur Kasirku pada aplikasi Posku Lite, pengguna dapat secara fleksibel menerima pembayaran melalui Tunai, QRIS, dan Transfer Bank.
Oleh karena itu, pelanggan yang ingin membayar secara tunai dan lebih memilih transaksi digital dapat dilayani dengan mudah.
“Fitur ini memudahkan merchant untuk mengubah atau menambah informasi harga produk,” tambahnya.
Soal kemudahan laporan keuangan (cash flow), Indra mengatakan fitur Kasirku menyediakan riwayat transaksi penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
Data untuk setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, memungkinkan pengguna meninjau aktivitas penjualan dengan cepat.
Proses penukaran uang akan selesai dalam waktu maksimal 24 jam setelah pembayaran diterima. Dana akan otomatis terkirim ke rekening yang terdaftar. Aplikasi Posku Lite juga menyediakan layanan QRIS. Download aplikasi tidak berbayar, gratis dan fitur-fiturnya mudah dipelajari,” katanya.
Indra mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan PPOB atau Payment Point Online Bank, yaitu sistem pembayaran online dengan menggunakan fasilitas perbankan.
Dalam hal ini pembayaran yang dimaksud bisa bermacam-macam mulai dari PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multifinance hingga voucher game.
“Semakin besar manfaatnya, semakin mudah dan gratis penggunaannya, masyarakat pasti akan tertarik. Mau tidak mau transaksi digital menjadi sebuah kebutuhan, siklus perekonomian Indonesia akan semakin digital,” ujarnya.