geosurvey.co.id – Sebuah truk kontainer berwarna hijau lengah dan bertabrakan dengan beberapa kendaraan di Sipondoh, Tangerang, Banten pada Kamis (31/10/2024) sore.
Kapten Polresta Tangerang Kota, Kompol Zane Dwi Nugroho menjelaskan, jumlah sementara korban luka dalam kejadian tersebut berjumlah enam orang.
Pantauan WartakotaLive.com, empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi, dan satu pejalan kaki mengalami luka-luka.
Sementara itu, belum ada informasi mengenai korban tewas akibat ulah pengemudi kapal kontainer tersebut.
Pengemudi truk boks bersayap berinisial JFN saat ini masih mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang terkait peristiwa pembantaian Tugu Adipura kemarin, kata Kompol Zane, Jumat (11/1/2024) pagi.
Data tersebut merupakan hasil pemeriksaan di empat rumah sakit di Kota Tangerang, yakni RS EMC, RS Sari Asih Sipondoh, RS Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Selain itu, Zane menjelaskan kronologi truk berplat nomor В 9727 UEU yang menabrak pengemudi lainnya.
Truk yang dikendarai JFN (24) yang melaju dari arah Cikokol menuju Cipondoh awalnya bertabrakan dengan bumper belakang mobil Suzuki Ertiga yang berhenti di traffic light arah Kodim.
Pelaku kemudian melarikan diri menuju Sipondoh dan dikejar warga hingga sampai di Jalan KH Hasim Ashari.
Sopir kembali menabrak pengendara motor lalu kabur menuju Neroktog, Graha Raya, Banjar Vijaya dan kembali ke Jalan Hasim Ashari.
Aksi pengemudi tersebut akhirnya dihentikan warga Tugu-Adipur, Kabupaten Tangerang.
“Beberapa kendaraan rusak karena ditabrak atau ditabrak truk bersayap JFN.”
Sedangkan untuk kerusakan materil, dalam laporan sementara, ada 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor rusak, kata Zain.
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga, Alan, 42 tahun, yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online menceritakan momen truk tersebut menabrak pengemudi lain.
Alan kemudian mengaku melihat truk itu dikejar hingga diteriaki warga.
Pertama, kata Alan, seorang pengendara sepeda motor tertabrak truk di kawasan Graha Raya Tangerang Selatan.
Pasca tabrakan, truk bernomor registrasi B 9727 UEU berusaha melarikan diri menuju Kota Tangerang melalui Pasar Bangkok di kawasan Penang.
Alan yang saat itu sedang berjalan-jalan melihat truk tersebut dikejar massa.
“Awalnya saya lihat banyak orang mengejar truk dan ada yang berteriak ‘lari saudara, tabrak lari.’ Akhirnya saya ikut kejar truk,” kata Alan seperti dikutip TribunTangerang.com.
Saat mengejar truk tersebut, Alan mengaku melihat banyak korban tergeletak di tanah.
Menurut dia, segala cara dilakukan sopir truk untuk melarikan diri dari kejaran warga, salah satunya melaju dari arah berlawanan.
“Dari Pasar Bangkok truknya menuju Regency, terus ke Sipondo,” kata Alan.
“Sepanjang jalan truk tidak berhenti, banyak korban tergeletak di jalan, sepeda motor dan mobil terjatuh, ada pula yang hancur,” imbuhnya.
Terakhir, kata Alan, truk tersebut berhasil dihentikan warga Tugu Adipur, Kabupaten Tangerang.
“Setelah banyak pengemudi yang terluka, truk tersebut dihentikan oleh warga Tugu Adipur, pengemudi juga dilarikan ke rumah sakit karena dipukuli oleh warga yang marah,” jelasnya.
Artikel ini sebagian telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Tak Ada Korban Meninggal, Ini Data Awal Korban Kecelakaan Kapal Kontainer di Kota Tangerang.
(geosurvey.co.id/Deni) (WartaKotalive.com/Valentino Ferry)