MASALAH.
Pendirian ini berdasarkan Keputusan Presiden No. 73/M/2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.
Kabinet Merah Putih 2024-2029 diisi 56 wakil.
Jumlah wakil menteri lebih banyak dibandingkan jumlah menteri, karena dalam satu kementerian terdapat dua atau tiga wakil menteri.
Dari jumlah tersebut, tujuh diantaranya berasal dari Sulawesi Selatan.
Berikut daftarnya: Menteri Pertanian Andi Amran Suleiman
Andi Amran Suleiman – Andi B. Suleiman Dahlan Petta Linta dan Andi Nurhadi Petta Bau.
Amran adalah anak ketiga dari dua belas bersaudara.
Ayah Amran adalah seorang tentara.
Amran kecil menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di masyarakat.
Dia tinggal selama 7 tahun dan bersekolah di sekolah dasar dulu.
Kemudian, ia kembali ke Bone dan menyelesaikan pendidikan sekolah dasar 12 tahun pertama, lulus dari SMA Negeri Lapparia pada tahun 1989.
Alkisah Barru adalah seorang pemecah batu
Semasa kecil, Andi Amran Sulaiman tinggal di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Saat itu Amran kecil sedang bersama ayah prajuritnya.
Ayahnya diangkat ke Kabupaten Barrow.
Amran Jr. dan keluarganya tinggal di Balleve, Kota Binuan, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru pada tahun 1970-an.
Amran mengungkapkan, ia pernah bekerja sebagai pemotong batu di masa mudanya untuk membiayai sekolahnya.
Ia pun menangkap ikan nila untuk mengisi perutnya yang lapar.
Saya jadi penghancur batu lalu saya jual untuk bayar biaya sekolah,” kata Amran kepada wartawan di Barrow, Senin (3/4/2023) lalu.
Pendiri AAS Foundation ini mengunjungi kediaman masa kecilnya di Desa Binuang, Kecamatan Balru, Kabupaten Balru, Sulawesi Selatan pada Senin pagi (3/4/2023).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Safari Ramadhan Komunitas AAS 2023.
Andi Amran Suleiman menginjakkan kaki di desa tempat ia tinggal selama kurang lebih 7 tahun.
Baru 40 tahun yang lalu. Saat itu baru berusia 2 tahun, Amran kecil berangkat bersama orang tuanya yang merupakan tentara yang bertugas di Barru.
Pada tahun 1978, Amran meninggalkan Barru dan kembali ke kota kecil Bone.
Dia baru berusia 8 tahun saat itu.
Amran berjalan kaki membawa ternak.
Dia berjalan selangkah demi selangkah tanpa lelah atau menyerah. Sesekali ia singgah di masjid untuk sholat dan istirahat.
“Selama 36 tahun, saya merasa miskin, sangat miskin. Tapi saya punya impian besar dan ingin mewujudkannya. Meski harus mengeluarkan keringat dan air mata,” kenang Amran.
“Jangan sampai ada sinar matahari di rumah. Mau kaya raya. Jangan biarkan tanah tertidur. Tanamlah apa yang sedang kamu lakukan,” kata Amran. Menteri Pertahanan Syafri Samsoeddine
Letjen Safri Samsoeddin lahir pada tanggal 30 Oktober 1952 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Syafri memiliki seorang istri bernama Etty Sudiyati dan dikaruniai dua orang anak.
Syafri diketahui tumbuh besar di keluarga yang mengenyam pendidikan militer.
Ayahnya adalah Letjen. Kol. Sjafrie Samsoeddin dan Prabowo saat bertugas di Batalyon Infanteri 328 (Instagram @sjafrie_sjamsoeddin)
Letjen Safri Samsoeddin merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1974.
Di akademi militer, Syafri satu kelas dengan Presiden Prabowo Subianto.
Sjafrie mengikuti beberapa kursus pelatihan militer, antara lain Sesarkabif, Dick PARA, Dick PARA Utama, Dick Free Force, Commando, Dick Pandu Air, Diklapa I, Diklapa II, Sescoad (1989), Sesco TNI, dan Lemhannas RI.
Syafri Samsoeddin merupakan sosok yang memiliki karir cemerlang di dunia militer Indonesia.
Hal ini diperkuat dengan berbagai jabatan strategis yang disandang Syafri Samsoeddin di TNI Angkatan Darat.
Sjafrie adalah Panglima Komando Pertama Pasukan Sandiuda (Kopassanda), Dan Nanggala.
Tak hanya itu, Syafri juga pernah bekerja di Grup Kopass Timor Timur (1990), Dangroup Paspampres, Danrem 061/Surya Kenkana (1995), dan Kasgartap-1 Capital (1996).
Karir Safri terus menanjak setelah ia diangkat menjadi Kasdam Yaya pada tahun 1996.
Kemudian pada tahun 1997, Syafri menjadi Pangdam Yaya.
Setahun kemudian, Syafri Aster Kasum diberi amanah untuk mengambil alih jabatan TNI.
Pada tahun 1998, Syafri diangkat menjadi Kapolhukam TNI.
Kemudian pada tahun 2001, Syafri ditugaskan menjadi Kepala Koorsahli TNI.
Setahun kemudian, Syafri diangkat menjadi Kepala Penuspen TNI pada tahun 2002.
Kemudian pada tahun 2005, Syafri diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan hingga mengundurkan diri. Menteri Agama Nasaruddin Gomar
Nasaruddin Umar lahir pada tanggal 23 Juni 1959 di Ujung Bone, Sulawesi Selatan, sehingga kini berusia 63 tahun.
Nasaruddin menikah dengan Gomar Helmi Halimatul Udhma dan mereka dikaruniai tiga orang anak.
Mereka adalah Andi Nizar Nasaruddin Omar, Andi Rizal Nasaruddin Omar, dan Kantik Najda Nasaruddin Omar.
Nasaruddin Omar menghabiskan masa kecilnya di Sulawesi Selatan dan belajar di berbagai tempat.
Salah satunya di Pondok Pesantren Asadia di Sengkang, Wenzhou. Nasaruddin Umar resmi menjabat Menteri Agama (Menag) 2020-2024 Menag Yakut Cholil Kumas di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (21/10/2024) (Dokumen Kemenag)
Pesantren ini merupakan lembaga pendidikan tertua di Sulawesi Selatan yang didirikan oleh ulama besar Sulawesi Selatan, AG Muhammad Asad al-Bugisi, dengan nama Puang Aji Sade.
Nasaruddin Umar lulusan Pondok Pesantren Asadia kemudian lulus belajar di Alauddin Ujung Pandang, dimana ia unggul dalam bidang syariah pada tahun 1980 dan mendapat penghargaan sebagai santri berprestasi.
Nasaruddin Umar kemudian melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jenjang 2 (S2) dan 3 (S3).
Nasaruddin Umar juga pernah menjadi mahasiswa di Kanada dan Belanda selama program PhD-nya.
Berikut latar belakang pendidikan Nasaruddin Umar, dari istiqlal.or.id:
SDN 6 tahun, Ujung-Bone 1970
Madrasah SD 6 tahun, Pesantren Asadiya Sengkanda, 1971.
4 tahun PGA di Pondok Pesantren Asadia Sengkang, 1974
PGA 6 tahun, Asadia Sengkang di pesantren 1976
Sarjana Fakultas Syariah IAIN Aladdin Ujung Pandang, 1980
Sarjana Penuh (Contoh Sarjana) Fakultas Syari’ah IAIN Aladdin Ujung Pandang, 1984
Program Magister (non-tesis) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1990-1992.
Program Doktor (Lulusan Terbaik) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan tesis “Perspektif Gender dalam Al-Qur’an, 1993-1998”.
Mahasiswa tamu di McGill University di Kanada, 1993-1994
Mahasiswa tamu di Universitas Leiden, Belanda, 1994/1995
Dalam Program Sandwich, Universitas Paris, Perancis, 1995
Beliau melakukan penelitian perpustakaan di beberapa universitas di Kanada, Amerika, Jepang, Inggris, Belanda, Belgia,
Italia, Ankara, Istanbul, Sri Lanka, Korea Selatan, Arab Saudi, Mesir, Abu Dhabi, Yordania, Palestina, dan Singapura, Kuala Lumpur, Manila.
Nasaruddin Gomar juga dikenal sebagai ulama dan akademisi yang telah bekerja di berbagai tempat.
Menurut staf.uinjkt.ac.id, Nasaruddin Umar mempunyai pangkat dosen PNS kelas IV/e golongan manajemen puncak.
Pada tanggal 12 Januari 2002, Nasaruddin Umar juga dikukuhkan menjadi guru besar bidang Tafsir pada Fakultas IAIN Esayuddin Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain menjadi guru besar, beliau merupakan Rektor Universitas Pendidikan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ).
Sementara itu, pada tahun 2006 hingga 2012, ia menjabat sebagai Direktur Senior Kepemimpinan Masyarakat Islam di Kementerian Agama.
Kemudian pada tahun 2012, Nasaruddin Umar diangkat menjadi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia hingga tahun 2014.
Penulis Argumen Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an juga merupakan pendiri Interfaith Group for Interfaith Dialogue.
Nasaruddin Umar juga merupakan anggota Tim Konsultatif Inggris-Indonesia yang dibentuk oleh mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Nasaruddin Umar menduduki jabatan non-akademik sebagai Komisaris Balai Pustaka pada tahun 2008-2012, Direksi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum) pada tahun 2012-2013, dan Direksi Perusahaan Penjaminan Kredit Indonesia pada tahun 2014. -2016 .
Sejak 13 Oktober 2017, Nasaruddin Umar diangkat menjadi Komisaris Bank Mega Saria.
Terakhir, pada tanggal 18 April 2023, Nasaruddin Gomar diangkat menjadi Komisaris Independen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
Selain pernah mengikuti Pilpres 2024 bersama Prabowo dan KHD, Meutya, ia juga masuk dalam jajaran Wakil Ketua TKN Prabovo-Gibran.
Perempuan Bugis Soppeng dikenalkan Prabowo di berbagai acara Kementerian Pertahanan.
Meutya Hafid adalah jurnalis Metro TV dan pembaca berita di saluran Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem.
Pada 18 Februari 2005 atau 19 tahun lalu, Meutya Hafid dan rekan juru kamera Budyanto diculik dan ditangkap oleh kelompok bersenjata saat bertugas di Irak. Proses transisi Meutya Hafid dan Budi Ari Setyadi sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Bambang Ismoyo/geosurvey.co.id)
Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya Hafid adalah tiga hari lalu, yakni 15 Februari.
Mereka akhirnya dilepasliarkan pada 21 Februari 2005 atau ditahan selama 168 jam (7 hari 7 malam).
Sebelum berangkat ke Irak, Meutya Hafid meliput tragedi tsunami Aceh.
Pada tanggal 28 September 2007, Meutya menerbitkan buku yang ditulisnya sendiri, 168 Hours in Captivity: Memoirs of a Captured Journalist in Iraq.
Presiden Susilo Bambang Uddhoyono juga berkontribusi dalam peluncuran buku ini.
Selain Presiden, beberapa orang lain turut berkontribusi dalam jabatannya, antara lain Don Bosco Selamun (Pemimpin Redaksi Metro TV 2004-2005) dan Marti Natalegawa (mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri).
Pada tahun 2010, Meutya H berpasangan dengan Dani Setiyawan Isma menjadi Walikota dan Wakil Walikota Binjai pada tahun 2010 hingga 2015, didukung oleh Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PAN, Patriot, P3I, PDS dan 16 Partai Nonblok. Binjai DPRK.
Pencalonan Dani-Meutya sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota dari Partai Golkar dilaksanakan pada 15 Desember 2009 di Gedung Pinar Hall, Jalan Tuanku Imam Bonjol, Binjai.
Sayangnya, mendiang Anwar Hafid yang merupakan ayah dari Bugis Soppeng hilang.
Saat itu diduga terjadi kesalahan pelaporan perolehan suara di Binjai Barat, Binjai Utara, Binjai Timur, Binjai Selatan, dan PPK Kota Binjai.
Suara Dani-Meutya juga diyakini turun 200 dari 22.287 menjadi 22.087.
Banyak juga suara Dani-Meutya yang dibatalkan karena pemungutan suara dilakukan secara simetris, dan banyak suara yang terpotong di tengah, sehingga menguntungkan pasangan calon tertentu.
Meutya berusaha mencari keadilan di Mahkamah Konstitusi dengan memintanya melakukan penghitungan suara, dan ia juga menanyakan keabsahan pemenangan pada Pilka di Desa Binjai, karena beberapa dugaan kesalahan penghitungan suara TPS di Kabupaten Binjai Barat. berdasarkan hasil saksi di setiap TPS.
Sayangnya, MA memutuskan menolak permohonan Meutya Hafid karena kurang bukti.
Pada Agustus 2010, ia diangkat menjadi anggota sementara PPK dari Partai Golkar menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia.
Meutya Hafid terpilih kembali pada pemilu 2014, 2019, dan 2024
Suprathman Andi Agtas, S.H., M.H. Ia lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan, 28 September 1969.
Beliau menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Soppeng (1976–1982).
Sedangkan pendidikan tinggi diselenggarakan di UMI Makassar.
Supratman Andi Agtas adalah seorang akademisi, pengacara, dan politikus Indonesia yang menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak 19 Agustus 2024 menggantikan Jason Laoli.
Ia sebelumnya merupakan anggota DPRK-RI dua periode pada 2014 hingga 2024 mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Supratman merupakan anggota Partai Gerakan Massa Indonesia dan duduk di Komisi VI.
Beliau merupakan ayah dari Abkandra Muhammed Akbar Supratman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia asal Sulawesi Tengah periode 2024-2029, yang juga menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta
Anis Matta sebelumnya dikenal sebagai politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DPRK pada tahun 2009 hingga 2013.
Berdasarkan laman resminya, Anis Matta lahir pada 7 Desember 1968 di Velado, Sulawesi Selatan.
Anis menghabiskan masa kecil dan remajanya di berbagai daerah di Indonesia Timur.
Ia bersekolah di SD Katolik Mathias I, Maluku Tenggara, kemudian kembali ke Kota Kinabalu dan lulus dari SD Inpr Velado, Kota Kinabalu.
Setelah menyelesaikan sekolah dasar, Anis kemudian masuk ke pesantren pada usia sekolah menengah, Pondok Pesantren Darul Arkam, Gombara, Makassar.
Anis kemudian melanjutkan studinya setelah mendapat beasiswa di Lembaga Studi Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta.
Beliau lulus pada tahun 1992 dengan gelar sarjana di bidang Syariah.
Semasa kuliah, Anis mengikuti kursus bahasa Inggris di Selemba English center di Jakarta.
Setelah lulus kuliah, Anis menjadi dosen Islam di Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok.
Salah satu kegiatan yang diikuti Anis adalah berdakwah di masjid perkantoran di Jakarta.
Beliau juga bekerja sebagai pembicara dan konsultan dalam pengembangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia.
Anis terjun ke dunia politik pada tahun 1998. Ia merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan (PK) yang diumumkan di Jakarta pada 20 Juli 1998.
Setelah pemilihan umum tahun 1999, PK berganti nama menjadi Partai Keadilan Progresif (PKS) pada tanggal 2 Juli 2003.
Anis menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai tersebut sejak awal, hingga ia diangkat oleh Dewan Surro PCC menjadi presiden partai tersebut mulai 1 Februari 2013 hingga 10 Agustus 2015.
Anis terpilih menjadi Anggota DPRK dari Daerah Pemilihan I Sulawesi Selatan (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Geneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar) pada tahun 2004-2009 dan 2009-2014.
Pada masa jabatan keduanya di Senayan, Anis terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Partai Komunis Indonesia, sebelum ia memutuskan mengundurkan diri untuk diangkat menjadi Presiden Partai Komunis Indonesia.
Anis diangkat menjadi presiden dalam keadaan sulit. Pada tahun 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) menangkap Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq dalam kasus suap kuota impor daging sapi.
Selain itu, ada perselisihan di internal PKS saat itu, yakni antara mantan Ketua Dewan Surro Hilmi Aminuddin dengan beberapa tokoh penting PKS.
Anis lantas menerapkan penguatan internal saat isu menerpa PKS. Ia kemudian mengubah slogan partainya menjadi “Cinta”. Pekerjaan. Harmoni. “
Saat itu, banyak pihak yang khawatir CPC tidak akan bertahan pada pemilu 2014, namun ternyata mereka masih bisa masuk parlemen.
Meski jumlah kursi berkurang akibat dinamika sistem pemilu, namun jumlah suara elektoral meningkat 3,3 persen menjadi 8,48 juta suara.
Namun karena konflik internal, PKS memutuskan membakar Anis dan salah satu temannya, Fakhri Hamzah.
Alhasil, keduanya bahu-membahu membentuk Partai Gelora, beserta kader PCS yang ingin diajak bekerja sama. Wakil Menteri Perlindungan Migrasi Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla
Dzulfikar merupakan putra pertama Sulawesi Selatan yang menjabat Ketua Umum Kepresidenan Pusat atau PP Pemuda Muhammadiyah.
Lahir pada 28 April 1987 di Sungguminasa, ia terpilih menjadi anggota Kongres Pemuda Muhammadiyah ke-18 di Balikpapan pada 21-23 Februari 2023.
Dzulfikar Ahmad Tawalla akan memimpin PP Pemuda Muhammadiyah selama tiga tahun ke depan.
Dia terpilih pada rapat pendiri 13 anggota.
Ke-13 kelompok sepakat memilih Dzul Fikar Ahmad Tawalla sebagai ketua umum.
Sebelumnya, Dzulfiqar Ahmad Tawalla mendapat suara ketiga dalam pemilihan 13 anggota PP Pemuda Muhammadiyah.
Dzulfiqar Ahmad memperoleh 622 suara, Mahendra Setyo Atmaha memperoleh 643 suara, dan Dedi Irawan memperoleh 642 suara.
Namun pada rapat formasi ke-13, Mahendra Setyo Atmaya dan Dedi Irawan tak mau terpilih.
Sang reformis juga melantik Dzul Fikar Ahmad Tawalla sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027.
Dzulfiqar Ahmad Tawalla merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Beliau merupakan lulusan FKIP Unismuh Makassar pada Program Studi Pendidikan Matematika.
Ini profilnya
Nama : DZUL FIQAR AHMAD
Lahir : SUNGUMINASA, 28 April 1987, 1987
Pendidikan
1. SD Negeri Romang Rappoa 1999
2. Pondok Pesantren MTS Sultan Hasanuddin 2002
3. SMA Muhammadiyah Limbung 2005
4. Sarjana Pendidikan Matematika Universitas Makassar Universitas Muhammadiyah 2013
5. Magister: Magister Komunikasi, STIKOM Interstudio Jakarta 2021
Pengetahuan organisasi
1. 2008-2010 Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadan Sulawesi Selatan
2. Sekretaris Jenderal Kepresidenan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 2010-2012
3. 2012-2016 Ketua Bidang Pemuda Ikatan Nelayan Tradisional Indonesia
4. Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah 2018-2022
5. Tahun 2021-2026 Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI)
6. Wakil Ketua Umum I DPP Komite Pemuda Nasional Indonesia Tahun 2022-2025
PRIA MUSIK
1. Direktur Pemasaran PT. Anak Ibu yang Luar Biasa, 2008
2. Direktur Utama PT. Anak Ibu Pertiwi, 2012
3. Staf ahli komisi VI KDR RI 2014-2019
4. Direktur Utama PT. Bunga energi cahaya, 2022
PEMIMPIN
1. Juara 1 organisasi pemuda terbaik nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
2. PENGHARGAAN TAYO ASEAN 2012
3. Hari Kartini “Pemuda dan Pembebasan” di Sulawesi Selatan peringkat pertama
4. Juara I Lomba Pengembangan Keterampilan Pramuka Sulawesi Selatan (*)