geosurvey.co.id – Keinginan Ukraina untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tampaknya masih sulit terwujud.
Negara-negara utama blok pertahanan terbesar di dunia enggan menerima negara yang dilanda perang melawan Rusia sebagai anggotanya.
Media Barat, Politico, melaporkan setidaknya tujuh negara NATO menolak mengizinkan Ukraina bergabung dengan aliansi mereka. Negara-negara tersebut adalah: Amerika Serikat Jerman Belgia Slovenia Spanyol Hongaria Slovakia
Politico melaporkan, empat sumber resmi AS dan NATO mengatakan AS dan Jerman sengaja menunda penerimaan keanggotaan NATO Ukraina.
Washington dan Berlin sangat khawatir jika Kiev bergabung dengan perjanjian pertahanan tersebut, mereka semua akan terlibat dalam perang dengan Rusia.
Perang Dunia III diprediksi akan terjadi karena sekutu Rusia seperti China, Iran, dan Korea Utara tidak akan tinggal diam.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan perang yang lebih besar akan terjadi. Sementara itu, tugasnya adalah mencegah konflik berlanjut.
“Kiev akan menjadi anggota NATO jika kondisi tertentu terpenuhi,” kata Solz.
Salah satu syarat suatu negara menjadi anggota NATO adalah negara tersebut tidak sedang berkonflik. Hal serupa juga terjadi di Swedia dan Finlandia yang akhirnya bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina.
“Sampai hari ini, mereka belum mencapai titik di mana mereka siap menawarkan keanggotaan atau undangan ke Ukraina,” kata duta besar AS untuk NATO, Julianne Smith, seperti dilansir Tribune, Jumat (25/10/2025) kepada Politico .
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán, yang dikenal dekat dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, menyebut rencana Zelenskiy benar-benar “menakutkan”.
“Ukraina tidak akan pernah bisa memenuhi harapannya untuk menjadi anggota Uni Eropa atau NATO,” kata Orban.
Sementara itu, pemimpin Slovakia Robert Fico tidak ingin Ukraina bergabung dengan NATO. Fico telah berjanji untuk menolak mengizinkan negara itu bergabung dengan NATO saat menjabat sebagai perdana menteri.
“Saya akan menginstruksikan anggota parlemen di bawah kendali saya sebagai ketua (partai Smer yang berkuasa) untuk tidak pernah menyetujui Ukraina bergabung dengan NATO,” katanya kepada televisi STVR.
“Bergabungnya Ukraina dengan NATO akan menjadi basis yang baik untuk perang dunia ketiga,” tegas Fico. Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico
Fico dikenal sangat vokal terhadap kepemimpinan Volodymyr Zelensky. Ia juga tidak setuju dengan Barat yang terus memberikan dukungan militer dan keuangan kepada Ukraina hingga perang tidak pernah berakhir.
Sedangkan tiga negara lainnya yang tidak ingin Ukraina bergabung dengan NATO adalah Belgia, Slovenia, atau Spanyol. Namun ketiganya tak berani terang-terangan menolak aksesi Kiev.
Menurut Politico, negara-negara tersebut hanya bersembunyi di balik pernyataan AS dan Jerman, dua anggota aliansi yang sangat berpengaruh. Namun, mereka tetap disebut tidak ingin Ukraina bergabung dengan NATO.
Volodymyr Zelensky sangat “tergila-gila” dengan masuknya negaranya ke NATO. Pasalnya, dengan bergabungnya Ukraina ke NATO, Ruaia akan menjadi musuh bersama dan bisa diserang oleh puluhan negara lain yang bergabung, terutama Uni Eropa.
Hal itu diungkapkan Zelensky dalam “rencana kemenangannya” saat berpidato di pertemuan para menteri pertahanan NATO di ibu kota Belgia, Brussels, Kamis (17/10/2024). Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin negaranya bergabung dengan NATO
Zelensky mengatakan perang melawan Rusia merupakan ancaman terbesar bagi Eropa dan perdamaian dunia. Ia juga mengatakan bahwa negaranya layak bergabung dengan NATO suatu hari nanti.
Sementara itu, pemimpin Rusia Vladimir Putin mengatakan keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO menjadi salah satu alasan militernya melakukan invasi pada Februari 2024.
Aksesi Ukraina ke NATO dalam bentuk teritorial apa pun sama sekali tidak dapat diterima oleh Rusia dan tidak dapat menjadi bagian dari rencana perdamaian atau inisiatif mediasi apa pun. Konten ini ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI).