geosurvey.co.id, JAKARTA – Paul Damos Hasoloan Limbong, siswa SMA 2 Don Bosco, Jakarta Timur, berhasil menorehkan prestasi di Kompetisi Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional.
Ia berhasil meraih juara II kategori gitar solo pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sesuai surat edaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI tersebut.
“Saya percaya dan saya bahagia. “Menjuarai FLS2N bukanlah akhir, tapi awal untuk mengembangkan bakat yang Tuhan berikan kepada saya,” kata Paul.
Pernyataan yang benar adalah bahwa eksperimen tersebut tidak akan menyangkal hasilnya.
Paul selalu berlatih untuk memberikan penampilan gitar terbaiknya pada acara tersebut dan ia berhasil meraih juara 2.
“Latihan itu sulit bagiku, karena dalam latihan aku berusaha bertarung dengan diriku sendiri, aku harus bisa mengendalikan emosi dan melatih teknik yang kelihatannya sederhana, namun harus sangat jelas agar bisa menghasilkan suara yang bagus,” jelas Paulus.
Konsistensi, lanjutnya, menjadi hal yang perlu dipikirkan.
“Tanpa kekuatan saya tidak bisa bermain dengan baik, saya harus berlatih tiga jam setiap hari hanya untuk mendengarkan bagian-bagian kecil dari lagu yang saya mainkan,” lanjutnya.
Kepala Sekolah Menengah Don Bosco 2 Pulomas, L. Asri Indah Nursanti menilai, kesuksesan Paul bukanlah sesuatu yang bisa diraih dengan serta-merta.
“Ada kegigihan, semangat, dan daya juang yang besar dalam diri Paul. Paul punya keinginan kuat untuk bermusik yang terbaik,” ujarnya.
Menurut Bu Asri, kiprah para guru di sekolah tersebut juga menjadi pendukung besar dalam mendorong Paul mencapai kesuksesan penuh.
Albertus Ade Pratama, sebagai guru musik di sekolahnya. dia menyetujui kegigihan itu.
Ia mengatakan bahwa musik membutuhkan proses serupa, menggunakan kekuatan kreativitas yang sebenarnya, dan Paul berhasil menggabungkan keduanya dalam kompetisi ini.
Paul fleksibel dalam mengatur waktunya untuk pelatihan, belajar dan bekerja sebagai wakil ketua OSIS di SMA Don Bosco 2 Pulomas.
“Tanpa ketekunan dan kekuatan militer yang unggul, prestasi tersebut tidak akan tercapai,” jelas Albert.
Semoga kesuksesan yang diraih Paul bisa menjadi penyemangat bagi teman-temannya untuk meraih kesuksesan di bidang olah raga dan aktivitas lainnya sesuai dengan kelebihannya.
Paul aktif membagikan pengalamannya kepada teman-temannya agar mereka akur dan tekun memperjuangkan impiannya.
Prestasi yang diraih Paul tidak lepas dari tugas sekolah yang dipelajarinya dan mengembangkan bakatnya.
Sejalan dengan visinya “Menjadi civitas akademika yang unggul dan unggul”, SMA Don Bosco 2 Pulomas sangat mengutamakan keunggulan akademik dan non-akademik peserta didiknya.
Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Bosconia yang ditetapkan sebagai landasan spiritual SMA Don Bosco 2 Pulomas, yaitu kejujuran, kreativitas, kepemimpinan, kasih sayang dan keimanan.
“Masing-masing dari kita dapat mencapai impian kita jika kita bekerja keras dan memercayai Tuhan di setiap langkah,” kata Paul.
Sebelum mengikuti dan menjuarai kompetisi tingkat nasional, Paul pernah mengikuti kompetisi tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Di Kotamadya Jakarta Timur Tingkat 1 pada tanggal 3 Mei 2024 dan meraih Juara I. Selanjutnya Paul sukses meraih juara pertama tingkat provinsi DKI Jakarta.