geosurvey.co.id, Depok University – UI) meluncurkan Propolis, produk pertama untuk ekstrak berbasis lebah tanpa sengatan (6/2/205).
Propositul adalah inovasi yang dikembangkan dari hasil penelitian oleh para ilmuwan ALM dari fakultas fakultas obat UI (FTUI), yang telah mempelajari propolis tanpa sengatan pada 201.
Produk Sebagai hasil dari kerja sama strategis antara UI, PT HDI, phytochemical PT untuk Force dan Institute for Educational Fund Management (LPDP).
Studi ini telah mampu mengidentifikasi senyawa bioaktif baru seperti menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan metabolisme dan menangani stres oksidatif.
Menurut Dr. Sahlan, propolisul pekerja kepala berdiri, penemuan senyawa biotaktif baru tanpa hocker, membuka peluang bagus pada pengembangan terapi Indonesia berdasarkan terapi lokal Indonesia.
“Proposisi menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati Indonesia memiliki potensi medis yang luar biasa untuk mendukung kesehatan global,” Sahlan di Techn Engine Park, Depok, Jawa Barat.
Presentasi Sahtlan mengungkapkan kelebihan propolis lebah tidak sadar. Propolis sebenarnya adalah senjata lebah di kaki.
Propolik mengambil lebah tanaman dan ditempatkan dengan berjalan kaki sebagai senjata atau kekuatan.
“Propolis berjalan kaki dari pabrik yang akan disimpan. Lebah yang tidak terkendali ini memiliki propolis karena melindungi proposal,” kata Sahlan.
Sahlan mengatakan dia dan tim saya ingin menjelajahi propolis dari lebah tanpa prety, karena banyak yang ditemukan di wilayah Sulawesi persis di Sulawesi Selatan.
“Setelah diperdagangkan, kami menemukan bahwa Sulawesi Selatan pada saat itu. Jadi dia propololul, sul (singkatan) sulawesi,” kata Sahlan.
Hamdi Muluk mengatakan bahwa sebaliknya dan mengatakan bahwa awal proporolik adalah inovasi nyata untuk mendorong lebih banyak masyarakat.
“Kami sangat bangga bahwa hasil dari hasil antarmuka antarmuka pengguna dapat dikembangkan menjadi produk komersial yang berguna untuk kesehatan dan pada saat yang sama dengan acara tersebut pada kesempatan yang sama.
Proposisi diproduksi pada perangkat standar phytochemindo yang dipaksakan, adalah praktik produksi yang baik (halal), pelindung halal dan obat (BPOM). Proses produksi menerima teknologi encapselation yang memastikan stabilitas dan konten efisiensi konten bioaktif.
Proses produksi menerima teknologi encapselation yang memastikan stabilitas dan konten efisiensi konten bioaktif.Â
Produk ini telah mengalami beberapa evaluasi klinis untuk membuktikan manfaat mendukung kesehatan metabolisme dan meningkatkan penganiayaan Anda.
Pembukaan proporolitul juga memiliki dampak positif pada streaming posisi peoparium di Sulawesi.
HDI memungkinkan bekerja dengan peternak lebah lokal melalui pelatihan berkelanjutan dan panen. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan presipitasi yang baik dan pada saat yang sama untuk memastikan penyalahgunaan industri terhadap industri.
CEO PT HDI dan Brandon Chia mengatakan Propoloris sebagai contoh sains, industri, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk membuat solusi kesehatan yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa produk ini tidak hanya akan membawa banyak manfaat kesehatan, tetapi juga memainkan peran penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.
Sementara itu, COO Ptochememindo Reta, Patrick Kallons mengatakan Propolorus sebagai inovasi yang menggabungkan keunggulan alam dalam Indonesia dan sains modern.
“Di hadapan senyawa bioaktif yang unik, produk ini memiliki potensi besar untuk mendukung metabolisme kesehatan dan membuka peluang baru di pasar global,” katanya.
Â
Â