Reporter geosurvey.co.id Rina Ayun melaporkan
geosurvey.co.id, Jakarta – Mulai tahun 2025, usia pensiun resmi pekerja Indonesia dinaikkan dari 59 menjadi 58 tahun.
Peraturan ini mengacu pada Peraturan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Skema Penjaminan Pensiun.
Perubahan ini bertujuan untuk memperpanjang masa kerja aktif dengan harapan pekerja lebih siap dalam menghadapi perlindungan finansial dan pensiun.
Misalnya saja mempersiapkan masa pensiun atau melunasi utang.
Bisakah Saya Bekerja Secara Efektif di Usia 59?
Menurut data WHO, usia produktif seseorang adalah antara 15 dan 64 tahun, yaitu usia dimana seseorang dapat melakukan aktivitas dan tugas sehari-hari secara efektif dan efisien.
Sedangkan rentang usia angkatan kerja di Indonesia berkisar antara 19 hingga 64 tahun.
Di banyak negara, usia kerja merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi, pendapatan dan kesejahteraan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan selama bekerja merupakan hal penting dan patut dilakukan untuk menunjang produktivitas dan kualitas hidup.
Kesehatan yang baik pada usia berapa pun dipengaruhi oleh gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang sehat dan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres yang efektif.
Orang dewasa sebaiknya fokus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta menjaga berat badan dan kesehatan jantung melalui olahraga teratur.
Stres yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Orang dewasa juga harus belajar bagaimana mengatasi stres dan meminta bantuan bila diperlukan. Ilustrasi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga merekomendasikan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mencegah dan mengidentifikasi kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan medis.
Orang dewasa sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menghubungi dokter atau puskesmas terdekat jika timbul gejala ketidaknyamanan atau ketidaknyamanan.
Pola hidup sehat dapat membantu menjaga usia kerja yang sehat serta mendukung produktivitas dan kualitas hidup yang optimal.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan fisik dan mental semakin terlihat seiring bertambahnya usia.
Kondisi umum termasuk gangguan pendengaran, masalah penglihatan, katarak dan kelainan refraksi, nyeri punggung dan leher, serta osteoartritis.
Keluhannya antara lain penyakit paru obstruktif kronik, diabetes, depresi, dan demensia. Seiring bertambahnya usia, seseorang mengalami beberapa kondisi pada waktu yang bersamaan.