geosurvey.co.id – Ruud van Nistelrooy mengungkapkan masa depannya setelah mengakhiri masa jabatan panjangnya sebagai manajer Manchester United.
Hal itu diungkapkan Van Nistelrooy usai mengantarkan Manchester United mengalahkan Leicester City pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (10/11/2024) malam WIB.
Laga Manchester United melawan Leicester City di Ola Trafford berakhir dengan skor 3-0.
Dalam laga ini, Manchester United langsung mencetak gol sejak menit pertama pertandingan.
Dari hasil tersebut, Manchester United unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Bruno Fernandes (17′) dan Victory Christian (38′). Perayaan pemain Manchester United, Bruno Fernandes dan Casemiro melawan Leicester City pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (10/11/2024) malam WIB. (Twitter @ManUtd)
Kemudian di babak kedua, Manchester United kembali menambah gol lewat sepakan indah Alexander Kanago pada menit ke-82 usai menerima bola dari Bruno Fernandez.
Kesuksesan besar tersebut membuat Ruud van Nistelrooy sukses menciptakan kebahagiaan selama menjadi manajer tetap.
Sebab, Van Nistelrooy mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih jangka panjang dengan hasil yang kurang memuaskan.
Rinciannya, Van Nistelrooy berhasil membawa The Devils tiga kali menang dan satu kali imbang.
Setelahnya, Manchester United akan dikelola oleh Ruben Amorim yang akan bergabung dengan tim pada Senin, 11 November.
Usai laga melawan Leicester, Van Nistelrooy mengaku ragu dengan masa depannya di Manchester United.
Dia hanya ingin menikmati waktu singkatnya sebagai manajer jangka panjang Manchester United. Mantan manajer Manchester United Rut van Nisteroj melakukan selebrasi usai mengalahkan Leicester City pada laga pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (10/11/2024) malam WIB. (Twitter @ManUtd)
“Saya sangat senang, ini adalah waktu yang singkat namun indah,” kata Ruud van Nistelrooy seperti dikutip Manchester Evening News.
“Kami berada dalam bahaya, namun kami berusaha melakukan tugas kami dan membantu tim, itu penting.”
Ada banyak emosi di sana, cara para penggemar selalu mendukung saya dan tim di masa-masa sulit, itu adalah momen yang spesial.
“Untuk menutup kompetisi ini dengan hasil yang bagus dan koneksi yang baik, saya berterima kasih banyak kepada mereka.”
“Kami akan mendapatkan rencana selanjutnya sekarang,” kata Nistelrooy. Ketenaran Ruud van Nistelrooy mengejutkan Erik ten Hag
Ruud van Nistelrooy mampu menciptakan kebahagiaan saat menjabat sebagai manajer perawatan.
Sebab, Van Nistelrooy mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih jangka panjang dengan hasil yang kurang memuaskan.
Van Nistelrooy diketahui telah memimpin empat pertandingan dengan peran sebagai pelatih tetap.
Alhasil, Van Nistelrooy membawa Setan Merah memenangkan 3 laga dan imbang 1 laga.
Di sisi lain, hal ini juga memunculkan biografi Van Nistelrooy yang menarik.
Berbicara tentang Squawka, Van Nistelrooy telah memenangkan tiga pertandingan sukses di Old Trafford.
Jumlah tersebut sama dengan yang dimiliki Erik ten Hag sebelum dipecat dari Manchester United.
Ya, reputasi Ruud van Nistelrooy mencoreng Erik ten Hag.
Selain itu, Van Nistelrooy hanya mengelola tim dalam empat pertandingan.
(geosurvey.co.id/Hafidh Rizky Pratama)