geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden Prabowo Subianto dari kantor Kementerian Pertahanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta menuju Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Momen tersebut terjadi usai penandatanganan Nota Menteri Pertahanan oleh Prabowo kepada Sjafrie Sjamsoeddin dalam sebuah upacara di Kantor Kementerian Pertahanan.
Prabowo dan Sjafrie Sjamsoeddin tampil dengan kendaraan militer Maung berwarna hijau buatan PT Pindad.
Di depan ada Prabowo, sedangkan Sjafrie Sjamsoeddin di belakang.
Anggota Prabowo dan Sjafrie Sjamsoeddin mendapat sorakan warga di sekitar Halte TransJakarta Monumen Nasional.
Mereka menyebut Presiden Prabowo.
Mengakui kebahagiaan warga, Prabowo terlihat melambaikan tangan dan menyapa warga.
Paspampres juga banyak muncul setelah Prabowo.
Tak lama kemudian, Marching Band Kadet Akademi Militer berada di belakangnya.
Sebelumnya, pada acara penyerahan surat Menteri Pertahanan, banyak tamu yang diundang.
Mereka adalah menteri pertahanan dari masa ke masa termasuk Mahfud MD, Purnomo Yusgiantoro, dan Wiranto.
Selain itu, sesekali juga terlihat panglima TNI di antaranya Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono, dan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
Tokoh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
Selain kaya akan pengalaman di medan perang, banyak orang yang belum mengetahui sisi lain dari Sjafrie.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Sjafrie merupakan anak keenam dari 11 bersaudara dari pasangan Bapak. Letnan Kol. TNI (Purn) Haji Sjamsoeddin Koernia dan Ibu Hamdana lahir pada tanggal 30 Oktober 1952 di Ujungpandang, Makassar.Â
Sjafrie menikah dengan Etty Sudiyati dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Letkol. Kol. Inf Muhammad Benrieyadin Sjafrie dan Siti Benita Friyati.
Selain itu, ia dikaruniai enam orang cucu.
Sjafrie Sjamsoeddin menjadi Abituren Akademi Militer Indonesia (sekarang Akademi Militer/Akmil) pada tahun 1974.
Berdasarkan akun Instagram @sjafrie_sjamsoeddin, ia dan Prabowo diketahui berteman sejak masih menjadi kadet di Akademi Militer.
Saat itu, Sjafrie dan Prabowo serta taruna lainnya menggunakan Paviliun 5A.
Sjafrie memulai karir militernya di Komando Pasukan Khusus sebagai komandan peleton pada tahun 1975.
Ia menjadi Komandan Kompi, Komandan Batalyon, dan Wakil Operasi Komando Pasukan Khusus Asia.Â
Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres Grup A, Komandan Korem 061 Surya Kencana Bogor pada awal Maret 1995, Kepala Staf Garnisun Jakarta pada Februari 1996 dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.Â
Beliau juga pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya pada bulan Agustus 1996, Pangdam Jaya pada tahun 1997, Asisten Teritorial Kasum ABRI pada tahun 1998, Koordinator Staf Profesional dan Panglima TNI pada tahun 2001, Direktur Pusat Penerangan TNI pada tahun 2002, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan dan 2002-2005.
Ia dipercaya menjadi Wakil Menteri Pertahanan pada tahun 2010 hingga 2014 pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2.Â
Sjafrie memegang pangkat aktif militer Letnan Jenderal TNI hingga tahun 2011.
Dari segi akademis, Sjafrie mempelajari administrasi bisnis di National University of Singapore pada tahun 2015.Â
Selain itu, ia belajar di NATO School Oberammergau Jerman pada tahun 2015 hingga 2019, Taiwan National Defense University of the National Development Course pada tahun 2016, dan Defense College of NATO Rome Italia pada tahun 2018.
Pada tahun 2021, Sjafrie akan mendaftar untuk mengikuti program doktor di Universitas Pertahanan Indonesia.Â
Pada 13 April 2023, beliau menerima gelar Doktor Ilmu Pertahanan dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia dengan predikat Summa Cum Laude.
Ia menulis tesis berjudul Pengembangan Model Kerja Sama Sipil-Militer dalam Kebijakan Umum Pengelolaan Pertahanan Negara Indonesia.
Sjafrie juga terlibat dalam Asian Games 2018 sebagai Wakil Presiden Panitia Penyelenggara Asian Games.
Sebelum diangkat menjadi Menteri Pertahanan, Sjafrie menjabat sebagai Asisten Khusus Bidang Manajemen Keamanan Nasional Menteri Pertahanan RI Prabowo.
Dari segi sosial, Sjafrie juga menggalakkan kegiatan Panti Asuhan yang diberi nama sesuai nama ibunya, Panti Asuhan Siti Hamdana Sjamsoeddin.
Salah satu programnya adalah simulasi program gizi yang digagas Prabowo.
Panti asuhan tersebut terletak di Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.