Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Fahdi Fahlevi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Video Utusan Khusus Presiden untuk Pembangunan Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana atau Gus Miftah yang tampak mengejek penjual es krim di sebuah acara viral di media sosial.
Tindakan Gus Miftah mendapat reaksi negatif dari masyarakat dan sejumlah tokoh masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, hal tersebut menjadi pembelajaran bagi Gus Miftah untuk mengendalikan diri saat berperilaku di depan umum.
Nasaruddin di LPQ Kementerian Agama, Ciawi, Bogor mengatakan, “Iya, menurut saya apapun itu, ini menjadi pembelajaran bagi Gus Miftah bahwa dalam memberikan pandangan kepada publik figur seperti itu harus ada kontrol. Jawa, Rabu (12 April 2024).
“Iya jadi saya kira ini jadi pelajaran. Pelajaran buat Gus Miftah. Mudah-mudahan apa yang kita mau bisa terwujud,” imbuh Nasaruddin.
Ia mengenang, Gus Miftah kini menjadi pejabat negara.
Menurut Nasaruddin, Gus Miftah saat ini merupakan sosok yang menjadi milik masyarakat dan pemerintah.
“Karena sekarang kita bukan milik kita sendiri. Kita sudah menjadi milik masyarakat bahkan milik pemerintah. Dan mudah-mudahan ini jadi ya, jadi hikmah, hikmah,” tuturnya.
Meski demikian, Nasaruddin mengatakan Gus Miftah telah menjalani banyak pekerjaan berbeda sepanjang hidupnya.
Mulai dari menjadi dosen, Utusan Presiden, pelawak hingga pimpinan sebuah pesantren.
Oleh karena itu, menurut Nasaruddin, sebaiknya masyarakat juga menganggap Gus Miftah tidak resmi.
“Jadi jangan sampai kita memotret Pak Gus Miftah dengan gaya potret formal, tapi beliau dalam situasi informal,” ujarnya.
“Menjadi artis itu paling sulit diukur. Jadi jangan lupa Gus Miftah itu artis,” imbuhnya.
Nasaruddin mengaku belum mengikuti perkembangan kasus ini secara detail.
Dia meminta semua pihak bisa menahan diri menyikapi persoalan ini.
“Kalau ada unsur kesengajaan tentu saya minta maaf. Tapi saya yakin Gus Miptah memang seperti itu, dia memang seperti itu, multi talenta, multi kapabilitas. Jadi, jangan sampai terjadi editing kalau ikut dia. ” Dia tidak humoris di forum resmi,” tutupnya.
Gus Miftah diketahui tengah menjadi sorotan sejak video dirinya melontarkan kata-kata kasar ke penjual es teh viral di media sosial.
Dalam video tersebut, ia diminta penonton pada acara penelitiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk membeli es teh dari seorang pria yang saat itu sedang berjualan.
Gus Miftah yang duduk di atas panggung menanyakan jumlah barang yang dimiliki penjual es teh tersebut lalu melontarkan kata-kata kasar.
“Oh kono mbuy, es tehmu jik okeh po ra? (Oh bilang beli, es tehnya masih banyak nggak?) Masih sama? Yo kono didol goblok (Iya, dijual bodoh-bodoh),” Gus ujar Miftah kepada penjual es teh dalam video klip tersebut.