TribuneNews.com – Sebuah video yang memperlihatkan beberapa tentara Israel mencoba memberi pakaian kepada anak-anak Palestina baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di sebuah rumah warga Palestina di kawasan kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza.
Video viral tersebut diunggah akun Instagram @TRTWorld pada Selasa ini.
Video tersebut memperlihatkan seorang tentara Israel memegang gaun berwarna pink milik gadis remaja tersebut.
Sepertinya ada tentara yang mencoba memakainya. Sementara itu teman-temannya duduk memandanginya.
“Ada apa, Adele? Kamu mencoba memakainya.” Kata seorang tentara.
“Lihat gaun itu, cocok untuknya.” Kata tentara lain.
“Menurutku kemeja merah muda itu cocok untukmu, itu membuatmu terlihat lebih langsing.”
Menurut Al Khabar Al Yamani, anak-anak telah menjadi target utama Israel sejak serangannya di Jalur Gaza. Hal ini terlihat dari banyaknya anak-anak yang tewas dalam serangan Israel.
Pada Selasa pagi, seorang fotografer bernama Mohammed al-Sharif mengunggah video seorang bocah Palestina bernama Abdul Rahman Qasem.
Qasim tewas terkena tembakan Israel saat mengenakan sepatu ski dan bermain di kamp pengungsi Jabalya.
Kematian Qasim mengingatkan orang akan kematian anak laki-laki lainnya, Tala Abu Azwan, yang diserang Israel pada September lalu. Ajwa juga memakai sepatu ski saat itu.
Media pemerintah Gaza melaporkan bahwa 16.251 anak-anak Palestina tewas dalam serangan Israel. Tentara Israel mengenakan pakaian wanita
Mei lalu, foto tentara Israel berpakaian seperti perempuan dan bertingkah aneh menjadi viral.
Pakaian yang dicuri tentara Israel dari perempuan Palestina yang terbunuh di Jalur Gaza atau dari perempuan Palestina yang menjadi pengungsi.
Foto tersebut diunggah ke akun media sosial X @Torat_IDF yang mendukung militer Israel.
Foto tersebut memperlihatkan tujuh tentara Israel mengenakan abaya, pakaian tradisional wanita di Jalur Gaza.
Tentara Israel memegang senjatanya dan tersenyum cerah.
Seragam perang mereka masih dikenakan namun ditutupi abaya yang mereka kenakan. Tentara Israel mengenakan pakaian wanita Palestina di Jalur Gaza. (X/Torat_IDF)
Menurut akun X, tentara Israel sedang merayakan Maimouna, sebuah festival yang diadakan oleh orang-orang Yahudi Afrika Utara pada akhir Paskah.
Foto serupa beredar bulan lalu. Tiga tentara Israel mengenakan pakaian wanita Palestina, termasuk pakaian dalam.
Warga Gaza, Samiha al-Ashkar, mengatakan “menjijikkan” melihat militer Israel dengan sengaja membagikan foto-foto tersebut.
“Tindakan ini bukan sekadar menggoda atau mengejek rakyat Palestina, namun dengan mengenakan pakaian seperti itu, mereka berusaha menghina kehormatan perempuan Palestina dan mengungkap rahasia rumah mereka,” ujarnya kepada The New Arab.
“Mereka ingin memberitahu kami bahwa mereka merebut wilayah kami dan kehormatan kami selamanya dan kami tidak akan pernah pulang lagi,” katanya.
Pengungsi Palestina lainnya bernama Rawa Hassouna angkat bicara tentang kelakuan buruk tentara Israel.
Menurutnya, foto tersebut menjadi bukti Israel mengincar warga sipil Palestina.
“Jelas bahwa perang ini tidak hanya melawan Hamas, tapi melawan seluruh Palestina. Mereka melakukan tindakan balas dendam terhadap masyarakat Palestina, terutama perempuan Palestina yang sedang membesarkan [generasi baru],” ujarnya. sebuah mainan.
Pada akhir Maret, foto dan video tentara Israel menggunakan pakaian dalam wanita sebagai mainan beredar. Pakaian tersebut ditemukan di rumah seorang warga Palestina.
Salah satu video menunjukkan seorang tentara Israel duduk di kursi di sebuah ruangan.
Dia memegang pistol di satu tangan dan celana dalam di tangan lainnya diarahkan ke mulut pasangannya.
Video lainnya memperlihatkan seorang tentara yang mengenakan bra dan helm hitam berdiri di atas tank sambil memegang manekin wanita.
“Saya menemukan seorang istri cantik, wanita luar biasa, yang menjalin hubungan serius dengan saya di Gaza,” katanya seperti dikutip Reuters.
Seorang jurnalis Palestina bernama Youni Tirawi membagikan kembali foto dan video dari X. Dalam seminggu, foto dan video dilihat oleh lebih dari 100.000 akun.
Ia pun memberikan link postingan asli yang diunggah militer Israel.
Juru bicara hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Raveena Shamdasani mengutuk tindakan militer Israel.
Shamdasani mengatakan foto dan video tersebut menghina perempuan Palestina dan semua perempuan lainnya.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku sedang menyelidiki perilaku aneh di kalangan pegawainya.
“Setelah menyelidiki beberapa insiden, kami menyimpulkan bahwa ekspresi perilaku tentara dalam video tersebut tidak pantas dan kami harus mengklarifikasi bahwa hal tersebut sedang ditangani sebagaimana mestinya,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan Februari 972, surat kabar tersebut memberitakan bahwa penjarahan harta benda warga Gaza merupakan tindakan “rutin” yang dilakukan militer Israel.
Perang di Gaza masih berlanjut hingga saat ini. Lebih dari 34.000 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan Israel.
Sebagian besar warga Gaza kini telah mengungsi ke kota Rafah di selatan. Namun Rafah kini menghadapi ancaman invasi darat oleh Israel.
(Berita Tribune/Februari)