geosurvey.co.id, JAKARTA – Anggota parlemen Indonesia Denny Cagur diperiksa karena diduga mempromosikan perjudian online.
Komedian ini menjadi pusat perhatian setelah video berdurasi 40 detik yang menunjukkan dirinya mendapatkan popularitas di media sosial.
Mengenakan kaos berwarna hitam, Denny Cagur duduk di sofa saat perkenalan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti permainan judi online.
“Jika Anda bingung ingin bermain game online atau tidak, silakan bergabung dengan *en1*8 karena akun *en1*8 adalah situs game online yang diakui dan berlisensi resmi.
Layanan ini kemudian menjadi sangat tidak teratur juga. “Saya jamin asyik bermain di *en1*8,” kata Denny Kagur dalam video yang dikutip, Rabu (11/6/2024).
Denny Cagur juga menyebutkan beberapa hadiah menarik bagi para gamer online yang terlibat dalam game tersebut.
Denny Cagur sendiri berkata lantang.
Ia memastikan telah menyelesaikan penyelidikan dugaan perjudian online terhadap 26 tokoh masyarakat lainnya.
Denny mengaku belum mengetahui sebenarnya apa yang ia promosikan, yakni akun judi online.
“Proses ini sedang berlangsung. Dan artis-artis yang saat itu berjumlah 27 orang semuanya mengabaikannya,” kata Denny Kaker dalam rapat di Gedung DPR RI, Rabu (11/6/2024).
“Kami semua memanggil Baresgrim,” katanya, saya datang sesuai hukum. Saya datang sebagai warga negara yang baik.”
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan, pihaknya akan mengusutnya.
Sebagai artis yang kini duduk di DPR, ia tentu memiliki kekayaan yang melimpah. Asetnya mencapai Rp 68,47 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, tercatat ia memiliki harta sebesar 68.470.040.013 Rp (Rp 68 miliar)
Kebanyakan berasal dari rumah/tanah.
Denny melaporkan, ada 18 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan. Jakarta Timur, Depok, Garut dan Cianjur
Informasi tanah dan bangunan berikut dilaporkan:
1. Tanah dan bangunan seluas 917 m2/792 m2 di wilayah Kabupaten/Kota Jakarta Selatan. Produk sendiri Rp 19.340.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 220 m2/249 m2 di kabupaten/kota KOTA DEPOK hasil produksi sendiri Rp.1.477.484.000
3. Tanah dan bangunan seluas 220 m2/400 m2 di wilayah kabupaten/kota KOTA DEPOK Produk milik sendiri Rp.
4. Tanah dan bangunan seluas 60 m2 / 50 m2 di kabupaten/kota KOTA DEPOK Produk milik sendiri Rp.
5. Tanah dan bangunan seluas 150 m2/130 m2, dalam wilayah kabupaten/kota KOTA DEPOK, hasil produksi sendiri Rp.3.000.000.000
6. Tanah dan bangunan seluas 72 m2/72 m2 di kabupaten/kota KOTA DEPOK, hasil produksi sendiri Rp.1.600.000.000
7. Tanah dan bangunan seluas 71,2 m2 / 71,2 m2 yang berlokasi di kabupaten/kota KOTA DEPOK hasil produksi sendiri Rp.1.700.000.000
Tanah dan bangunan seluas 242 m2/115 m2 di wilayah kabupaten/kota Jakarta Timur. Produk sendiri Rp 2.722.500.000
9. Tanah dan bangunan seluas 242 m2/115 m2 di wilayah kabupaten/kota Jakarta Timur. Produk sendiri Rp 2.722.500.000
10. Tanah dan bangunan seluas 188 m2 / 65 m2 di wilayah kabupaten/kota KOTA DEPOK Produk milik sendiri Rp.
11. Tanah dan bangunan seluas 328 m2 / 314 m2 di wilayah GARUT / kota Produk sendiri Rp 5.904.000.000
12. Tanah seluas 3.143 m2 di KABUPATEN/KOTA GARUT hasil sendiri Rp.2.000.000.000
13. Tanah dan bangunan seluas 238 m2 / 63 m2 di KABUPATEN / KOTA GARUT hasil produksi sendiri Rp 510.000.000
14. Tanah dan bangunan seluas 323 m2 / 36 m2 di wilayah GARUT / kota Produk sendiri Rp 875.000.000.
15. Tanah dan bangunan seluas 150 m2/150 m2 di kabupaten/kota KOTA DEPOK hasil produksi sendiri Rp.3.000.000.000
16. Tanah dan bangunan seluas 120 m2/72 m2 di wilayah kabupaten/kota KOTA DEPOK Produk milik sendiri Rp.
17. Tanah 1.000 meter persegi di wilayah CIANJUR/Kabupaten Dibuat untuk pemesanan produk Rp.100.000.000.
18. Tanah 700 m2 di kabupaten/kota CIANJUR Produk milik Rp 65.000.000 Profil Denny Kagur
Nama asli Denny Caker adalah Denny Wahyudi.
Ia lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 29 Agustus 1977. Saat ini usianya sudah 45 tahun.
Meski lahir di Sanda, Denny Kagur merupakan keturunan Betawi dari ayahnya, Rodjali.
Denny telah bergabung dengan grup komedi Cagur (Calon Guru) sejak grup tersebut didirikan pada tahun 1997.
Kelompok ini didirikan oleh Denny bersama Narji dan Bedu, keduanya kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ, dahulu IKIP Jakarta).
Namun dalam perjalanannya, Bedu memilih keluar dan digantikan oleh Wendy.
Kagur semakin terkenal ketika tampil di talk show (Komedi Penting) yang tayang di TPI.
Sejak menjadi komedian, nama Danny Quan menanjak meroket.
Dia adalah pembawa acara terkenal yang menampilkan berbagai acara di layar.
Tak hanya itu, Danny Quan juga menjajal dunia tarik suara dengan merilis lagu Goyang Bang Jali.
Sebelum menjadi terkenal Danny merasa berada pada titik terendah dalam hidupnya.
Ia biasa berjualan kombo untuk membantu menunjang perekonomian keluarga. (Tribun Jakarta / Ferdinand Wakita Suryakahya)
Artikel atau bagian ini memerlukan sumber atau referensi yang muncul dalam publikasi pihak ketiga yang dapat dipercaya.