Laporan dari reporter geosurvey.co.id Chaerul Umam
geosurvey.co.id, JAKARTA – Wakil Menteri Agama Mohamed Shafi (Wamenag) menanggapi wacana libur sekolah sebulan penuh sepanjang Ramadhan 2025.
Pria yang akrab disapa Pastor Shafi ini mengatakan, pemerintah tidak membahas wacana tersebut.
“Belum dibahas, tapi sepertinya ada pembahasan, tapi saya belum membahasnya,” kata Romo di Gedung Majelis Nasional, Senayan, Jakarta, Senin (30 Desember 2024).
Namun, dia mengaku pernah mendengar adanya libur sekolah selama sebulan saat Ramadhan.
“Ceritanya sudah berjalan,” tutupnya.
Kebijakan penutupan sekolah selama sebulan penuh untuk kegiatan pembelajaran sepanjang Ramadhan diketahui pernah diterapkan pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, presiden keempat Republik Indonesia.
Kebijakan ini diterapkan agar sekolah dapat membuat kegiatan khusus di pesantren dan kegiatan pembelajaran tentang agama Islam.
Belakangan, wacana tersebut kembali mengemuka.
Hal ini menyusul tersebarnya media sosial bahwa pemerintah akan meliburkan sekolah selama sebulan selama bulan puasa Ramadhan 2025H/1446.
Pemerintah menetapkan hari libur nasional dan Idul Fitri 1446 H berdasarkan Keputusan Bersama Tiga Menteri (SKB).
Penetapan hari libur nasional dan hari libur kolektif dalam rangka perayaan Aidilfitri tahun 2025 dikukuhkan melalui Menteri Agama (Menag), Menteri Tenaga Kerja (Menakhel), dan Keputusan Bersama Menteri (SKB). Pemberdayaan Lembaga Nasional dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, Jumlah Hari Libur Umum dan Hari Libur Umum: 2 Tahun 2024 Tahun 2025.
Berdasarkan laman resmi Setkab.go.id, keputusan hari raya Idul Fitri termasuk dimulainya puasa Ramadhan akan diputuskan kembali melalui rapat Kementerian Agama RI.
SKB yang ditandatangani pada 14 Oktober 2024 berbunyi: “Tanggal 1 Ramadhan 1446 Hijriah, Idul Fitri 1446 Hijriah, dan Idul Adha 1446 Hijriah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama yang tertulis “Telah selesai.”
Sesuai SKB ketiga menteri tersebut, libur Idulfitri tahun 2025 akan berlangsung lama, minimal 10 hari.
Untuk lebih jelasnya, silakan merujuk pada dua hari libur nasional pada Senin (31/3/2025) dan Selasa (1/4/2025) yang menyertai Idul Fitri 1446 H, serta empat hari yang menyertai Idul Fitri pada Rabu (2/2). ). 4/2). 2025), Kamis (4 Maret 2025), Jumat (4 April 2025), dan Senin (4 Juli 2025).
Libur Aidilfitri tahun 2025 akan diselingi antara akhir pekan atau akhir pekan sebelum Idul Fitri dan hari libur bersama Hari Raya. Oleh karena itu, masa liburan akan lebih panjang.
Jika dilihat kalender tahun 2025, terdapat dua hari libur akhir pekan sebelum libur Idul Fitri: Sabtu (29 Maret 2025) dan Minggu (30 Maret 2025).
Sedangkan dua hari libur akhir pekan di antara libur kolektif adalah Sabtu (4 Mei 2025) dan Minggu (4 Juni 2025).
Artinya, libur Idul Fitri tahun depan bisa mencapai hingga 10 hari. Dengan begitu, masyarakat khususnya umat Islam yang mudik untuk merayakan Hari Raya Idulfitri bisa menikmati libur panjang.