Laporan reporter TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
geosurvey.co.id, JAKARTA – Seorang remaja pria bernama AS (19) ditemukan gantung diri di dapur rumahnya.
Peristiwa tersebut menimbulkan kericuhan di kalangan warga Desa Serdang Wetan, Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi.
Dua orang saksi berinisial R (59) dan MS (54), pada Selasa sore (19/11/2024) menemukan jenazah sekitar pukul 17.00 WIB.
“Orang tersebut ditemukan berdiri di dekat pintu dapur,” kata Direktur Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (20/11/2024).
Ade Ary menjelaskan, korban membunuhnya dengan tali yang diikatkan di lehernya.
Berdasarkan keterangan para saksi, korban sudah dua tahun menderita gangguan jiwa.
“Korban sudah dua tahun mengidap penyakit jiwa dan pelapor sering mengeluh badannya sakit,” kata Kabid Humas.
Selain itu, korban AS kerap mengatakan ingin membunuh mereka.
Sementara hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
Peristiwa itu dilaporkan ke polisi Legok, kata Ade Ary.
Sebuah pengakuan
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun melakukan hal seperti itu.
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang bisa menolong.
Jika Anda mengalami masalah yang sama, Anda lelah dan memutuskan untuk membunuh Anda.
Anda tidak sendirian. Layanan konseling mungkin bisa menjadi pilihan Anda untuk mengurangi stres yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan mental atau mendapatkan berbagai layanan konseling, Anda bisa mengecek website In the Light Indonesia di bawah ini:
Https://www.intothelightid.org/tangan-kill-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Tahun Gangguan Mental, Seorang Pemuda di Tangerang Ingin Mengakhiri Hidupnya.