Laporan koresponden geosurvey.co.id Aisya Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan penanganan yang tidak tepat diperkirakan menyebabkan 16 persen keadaan darurat kesehatan yang sebenarnya dapat dicegah setiap tahunnya.
Bukti menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa mengalami setidaknya satu kelainan selama hidup mereka.
Hal ini dapat menyebabkan kesehatan yang buruk dalam jangka panjang, peningkatan biaya perawatan kesehatan, atau bahkan kematian yang dapat dicegah.
“Diagnosis yang tepat pada waktu yang tepat adalah dasar dari pelayanan kesehatan yang aman dan efektif. “Di sisi lain, kesalahan diagnosis dapat menyebabkan cedera serius bahkan kematian,” kata Direktur Jenderal WHO Dr. Hal itu disampaikan Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (22/9/2024).
Menurut situs resmi WHO, kesalahan diagnostik terjadi ketika diagnosis terlambat, salah, hilang, atau dilaporkan secara tidak benar.
Hal ini dapat terjadi pada setiap tahap kehidupan pasien.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mendesak semua pihak untuk “Lakukan dengan benar, lakukan dengan aman!” sebagai bagian dari kampanye Hari Keselamatan Pasien Sedunia pada 17 September.
Tema ‘meningkatkan diagnostik untuk keselamatan pasien’ dipilih setelah berkonsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Mulai dari pasien hingga pembuat kebijakan, untuk menunjukkan bahwa setiap orang mempunyai peran penting dalam mengurangi risiko dan dampak kesalahan diagnostik.
“Mengurangi risiko-risiko ini memerlukan kolaborasi antara petugas kesehatan dan pengelola, regulator dan regulator, masyarakat sipil dan sektor swasta, dan yang paling penting, pasien dan keluarganya,” kata Dr. Tedros.
WHO juga mengatakan bahwa ada banyak tindakan pencegahan.
Karena target yang disasar adalah politisi, pemimpin kesehatan, pekerja kesehatan, regulator, dan produsen produk medis.
Intervensi ini, dengan keterlibatan aktif pasien, keluarga pasien, dan masyarakat sipil, dapat membantu mengurangi risiko kesalahan.
Pembuat kebijakan harus memastikan bahwa pedoman, kebijakan dan prosedur nasional akurat dan dilaksanakan.
Juga mengalokasikan anggaran dan sumber daya khusus.
Pimpinan fasilitas dan program layanan kesehatan harus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung yang mendorong perbaikan berkelanjutan.
Dan juga untuk memastikan bahwa sistem, standar dan prosedur yang tepat telah diterapkan.
Puskesmas dan pengelola program juga harus memastikan peralatan dan teknologi penelitian dipelihara dengan baik.
Dan juga segera mentransfer umpan balik pengguna ke produsen untuk meningkatkan sistem.
Pada setiap tahap, pasien dan keluarga harus dilibatkan dalam proses diagnosis dengan berbagi gejala dan riwayat kesehatan lengkap.
Ajukan pertanyaan, ungkapkan kekhawatiran, dan tindak lanjuti hasil tes Anda.
Penyedia layanan kesehatan harus melibatkan pasien dengan mengintegrasikan keunggulan ke dalam setiap langkah proses diagnostik.
WHO sedang mengembangkan model untuk mendukung penerapan langkah-langkah keamanan diagnostik.