geosurvey.co.id – Kisah lain mewarnai kesuksesan Jay Idzes mempermalukan Juventus saat menjamu Venezia di Turin pada putaran ke-16 Liga Italia 2024/2025. Tuan rumah ultras yang bermain tinggi!
Bertempat di Allianz Stadium, Juventus gagal meraih seluruh poin usai bermain imbang 2-2 dengan Venezia, Minggu (15/12/2024) dini hari WIB.
Jay Idzes memimpin gol yang dicetak pertandingan ini.
Bek berkebangsaan Indonesia itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-83. Sundulan Jay Ijes membawa Venezia unggul 2-1 sebelum penalti Dusan Vlahovic (90+5′) akhirnya menyamakan kedudukan.
Bagi Jay Idzes, ini merupakan terobosan yang sangat penting. Gol Juventus tersebut sekaligus menandai gol pertama Jay Itzes di Liga Italia.
Mereka membutuhkan 13 pertandingan di Serie A untuk membalikkan keadaan, setelah sebelumnya sempat tertinggal di Coppa Italia.
Poin yang dicuri saat menjamu Juventus sangatlah penting mengingat Venezia perlu meraih poin di setiap pertandingan agar bisa keluar dari zona degradasi.
Hal berbeda dialami Juventus.
Pasukan Thiago Motta mutlak membutuhkan poin penuh agar tidak tertinggal dalam perebutan Scudetto.
Saat ini Bianconeri berada di peringkat 6 klasemen Liga Italia dengan 28 poin. Mereka tertinggal 9 poin dari Atalanta yang berada di peringkat pertama.
Saat Jay Idzes menjadi salah satu pahlawan Venezia, selain Mikael Egill Ellertsson mencatatkan namanya di papan skor, ada cerita lain di tribun penonton Allianz Stadium.
Usai pertandingan, terjadi adu mulut antara ultras tuan rumah dan para pemain Juventus.
Dalam pemberitaan sepak bola Italia, momen tersebut terjadi ketika para pemain Juventus mendatangi tribun penonton yang dipenuhi suporter ultras.
Bukannya mendapat dukungan karena gagal meraih poin penuh, makian dan makian justru datang dari sebagian ultras Juventus.
Mereka dikabarkan kecewa dengan kegagalan Juventus mengalahkan Venezia yang berada di dasar klasemen.
Dusan Vlahovic memberikan jawaban yang bagus. Mantan penyerang Fiorentina itu menunjukkan emosi dan sikap marah.
Ia hampir mencapai kelompok ultras, sebelum aksinya dihadang oleh Danilo dan kawan-kawan.
Di momen ketegangan antara Vlahovic dan segelintir ultras Juventus, Thiago Motta ditemukan. Pelatih Juventus tak mau menyalahkan kedua belah pihak.
“Para fans punya kebebasan untuk mengekspresikan perasaan dan emosinya. Para pemain pertama berharap bisa mengubah situasi dan menang, jadi ini bukan saat yang tepat,” kata Motta, menurut sumber yang sama.
“Hal seperti ini terjadi, bukan yang pertama kali dan tentunya bukan yang terakhir,” ujar mantan juru taktik Bologna itu.
“Kami harus bersatu dan terus bergerak maju demi kebaikan Juventus. Kami semua ingin mengubah situasi ini. Fans punya hak untuk mengekspresikan diri, tapi kami harus tetap bersatu dan mengubah situasi bersama-sama,” kata Motta.
Top skorer Liga Italia 2024/2025
12 Gol Matteo Retegui – Atalanta
10 gol Marcus Thuram – Inter
9 gol Moise Keane – Fiorentina
8 gol Ademola Lookman – Atalanta
7 gol Dusan Vlahovic – Juventus
(geosurvey.co.id/Giri)