geosurvey.co.id – Pelaku yang membuang jenazah anak berbalut sarung di toko kosong di Tambun Selatan cabang Bekasi, Jawa Barat, Senin 6/1/2025 belum ditangkap.
Menurut saksi, jenazah anak yang ditemukan terbungkus jerami itu pasti dibuang orang tuanya.
Jenazah bocah itu pertama kali ditemukan dalam keadaan tertutup sarung saat seorang saksi mata bernama Jamal (44) melihat langsung saat orang tua almarhum diduga meninggalkan jenazahnya di sebuah toko di kawasan Kampung Jatibaru di Tambun Selatan.
Pria itu masuk dengan cepat, menarik dirinya ke samping, menyandarkan bahunya, lalu masuk, kata Jamal saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (7/1/2025), dilansir TribunJakarta. com.
Sebelum jenazah ditemukan, Jamal dan rekannya tinggal di sebuah gudang di luar pertigaan Inspeksi Kalimalang.
Jamal pun dikejutkan dengan gerak-gerik pria yang diduga ayah korban yang terlihat berjalan cepat sambil menggendong seorang anak berbalut kapas menuju sebuah toko yang kosong.
Di saat yang sama, Jamal melihat seorang perempuan yang diduga ibu korban tampak sedang mengamati keadaan di luar toko.
“(Ibunya) memandangnya, (sepertinya) takut pada seseorang,” kata Jamal.
Setelah pria tersebut melihat bahwa dirinya aman, dia memasuki lokasi toko dan mengejar korban yang diyakini sudah meninggal.
Selang beberapa waktu, kedua pelaku meninggalkan lokasi menuju Cibitung, Rer Bekasi.
Penasaran, Jamal pun menghampiri toko tersebut dan melihat ke balik rolling door.
Setan kemudian menemukan tubuh anak laki-laki itu terbungkus sarung dan tergeletak telentang di dekat lubang.
“Iya (posisi jenazah) hampir tenggelam,” ujarnya.
Jamal yang sudah mengenal bocah tersebut mengatakan, bocah tersebut menghabiskan waktu seminggu di toko bersama orang tuanya.
Sehari-harinya mereka berjuang mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di pertigaan Tol Bekasi Timur.
“Dia bekerja mencari uang di pinggir jalan, dia membersihkan kaca mobil, kalau BM (lift truck) berangkat,” ujarnya.
Meski baru seminggu berada di lingkungan sekitar, Jamal mengetahui keadaan orang tua korban.
Jamal mengatakan, perempuan tersebut berambut panjang dan keriting, sedangkan suaminya bertubuh kurus, tinggi, dan berkulit putih.
“Para wanita memiliki rambut panjang dan keriting. “Laki-lakinya kurus, tinggi, berkulit putih,” jelasnya. Tubuh anak itu terbungkus jerami
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kapolri Ade Ary Syam Indradi mengatakan, bocah lelaki yang ditemukan jenazah terbungkus sarung itu diketahui berusia 4-5 tahun. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kasus bocah lelaki berusia 4-5 tahun yang ditemukan tewas di Tambun Selatan cabang Bekasi, Senin (6/1/2025). (WartaKotalive.com/Ramadhan)
“Korbannya, Pak.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Innafis Polsek Kota Bekasi, korban mengenakan celana panjang dan kemeja pendek.
Korban ditemukan dalam posisi telentang, mengenakan sarung hitam, celana, dan kemeja kecil, ujarnya.
Pada tubuh korban terdapat jerawat di pipi kiri, luka di telinga kiri, dan luka seperti bekas sengatan rokok di bagian bawah.
Selain itu, terdapat benjolan di bagian tengah dan belakang kepala korban.
“Ada benjolan di pipi dan kaki, serta di kepala tengah dan belakang, ada jeritan di pinggang kanan atas, dan keluar air dari mulut korban,” kata Ade.
Ade mengatakan, korban berada di RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan.
Masalah ini masih di tangan Polsek Tambun Selatan, kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Artikel ini sebagian tayang di TribunJakarta.com dengan judul Foto Jenazah Bayi yang Dibuang dalam Sarung di Bekasi Terungkap, Orang Tua Korban Berbagi Posisi
(geosurvey.co.id/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)